4 Salat Sunah di Malam Nisfu Syakban

4 Salat Sunah di Malam Nisfu Syakban

Najza Namira Putri - detikJatim
Jumat, 23 Feb 2024 20:22 WIB
Muslim mature men prayer in mosque
Ilustrasi salat sunah di Malam Nisfu Syakban/Foto: Getty Images/iStockphoto/mustafagull
Surabaya -

Sabtu (24/2/2024) malam merupakan malam Nisfu Syakban (malam Nisfu Syaban). Ada banyak amalan salat sunah yang bisa ditunaikan di malam tersebut.

Bagi umat Islam, malam Nisfu Syakban merupakan momen penuh ampunan dan berkah. Maka tak heran jika malam tersebut diisi dengan sebanyak-banyaknya amalan. Mengenai keutamaan malam Nisfu Syakban dijelaskan dalam hadis yang diriwayatkan Imam Ibnu Hibban dan Imam Thabrani seperti berikut ini:

عَنْ مُعَاذٍ بِنْ جَبَلٍ ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ يَطَّلِعُ اللهُ تَبَارَكَ وَ تَعَالَى إِلَى خَلْقِهِ لَيْلَةَ النِّصْفِ مِنْ شَعْبَانَ, فَيَغْفِرُ لِجَمِيْعِ خَلْقِهِ, إِلاَّ لِمُشْرِكٍ أَوْ مُشَاحِنٍ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: Dari Sayyidina Mu'ad Bin Jabal, dari Nabi SAW beliau berkata, 'Allah Tabaraka wa Ta'ala melihat kepada makhluk-Nya pada malam Nisfu Syakban, lalu Allah mengampuni seluruh makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan.

Lantas, apa saja salat sunah yang bisa dikerjakan di malam Nisfu Syakban? Berikut uraiannya seperti dikutip situs resmi Nahdlatul Ulama (NU).

ADVERTISEMENT

Salat Sunah di Malam Nisfu Syakban:

1. Salat Sunah Mutlak

Malam Nisfu Syakban bisa diisi dengan salat sunnah mutlak. Anjuran tersebut merujuk pada hadis berikut ini.

قوله صلى الله عليه وسلم: "الصلاة خير موضوع، فمن شاء استكثر ومن شاء استقل" قال الحافظ في الفتح" 479/2: صححه ابن حبان

Artinya: Salat adalah sebaik-baik syariat, siapa yang ingin memperbanyak maka perbanyaklah, dan siapa yang ingin melakukan sedikit maka lakukanlah. (Al-Hafidz Ibnu Hajar mengatakan bahwa hadits ini dinilai shahih oleh Ibnu Hibban. Fath Al-Bari 2/479).

Dalam Majmu Syarif halaman 93-96, kaifiyah salat sunah pada malam Nisfu Syaban sebagai berikut:

  • Salat sunah 2 rakaat dengan niat salat mutlak
  • Rakaat pertama setelah Fatihah membaca Surat Al-Kafirun
  • Rakaat kedua, setelah Fatihah membaca Surat Al-Ikhlas
  • Dalam setiap sujud membaca doa:

اللهم إني أعوذ بعفوك من عقابك، وأعوذ برضاك من سخطك، وأعوذ بك منك إليك، لا أحصى ثناء عليك أنت كما أثنيت على نفسك

2. Salat Sunah Tasbih

Salat yang diajarkan Rasulullah SAW kepada pamannya Sayyidina Abbas Ra yaitu salat sunah tasbih. Salat ini terdiri dari empat rakaat.

Pelaksanaannya, jika ditunaikan pada siang hari maka empat rakaat dengan satu kali salam. Sementara ketika dikerjakan malam hari, maka empat rakaat dua kali salam dengan dua rakaat sekali salam.

Niat salat tasbih dengan dua kali salam:أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى

Niat salat tasbih dengan sekali salam:أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى

3. Salat Sunah Awwabin

Salat sunah awwabin terdiri dari enam rakaat. Pelaksanaan salat sunah ini yaitu setelah salat magrib dan sebelum salat isya. Tiap dua rakaat satu kali salam.

Setiap rakaat membaca Surat Al-Fatihah dan dilanjutkan Surat Al-Ikhlas sebanyak enam kali.

4. Salat Nisfu Syakban

Pelaksanaan salat Nisfu Syakban berjumlah 100 rakaat, minimal 2 rakaat. Amalan salat ini dikemukakan oleh Imam al-Ghazali dalam Ihya 'Ulumiddin.

وأما صلاة شعبان فليلة الخامس عشر منه يصلي مائة ركعة كل ركعتين بتسليمة يقرأ في كل ركعة بعد الفاتحة قل هو الله أحد إحدى عشرة مرة وإن شاء صلى عشر ركعات يقرأ في كل ركعة بعد الفاتحة مائة مرة قل هو الله أحد فهذا أيضاً مروي في جملة الصلوات كان السلف يصلون هذه الصلاة ويسمونها صلاة الخير ويجتمعون فيها وربما صلوها جماعة

Artinya: Adapun salat sunah Syakban adalah malam kelima belas bulan Syakban. Dilaksanakan sebanyak seratus rakaat. Setiap dua rakaat satu salam. Setiap rakaat setelah Al-Fatihah membaca Qulhuwallahu ahad sebanyak 11 kali. Jika mau, seseorang dapat salat sebanyak 10 rakaat. Setiap rakaat setelah Al-Fatihah Qulhuwallahu ahad 100 kali. Ini juga diriwayatkan dalam sejumlah salat yang dilakukan orang-orang salaf dan mereka sebut sebagai salat khair. Mereka berkumpul untuk menunaikannya. Mungkin mereka menunaikannya secara berjemaah. (Al-Ghazali, Ihya 'Ulumiddin, jilid 1, halaman: 203).

Mengenai salat sunah Nisfu Syakban memiliki dua versi pendapat ulama. Pertama, memperbolehkan (sunah) salat Nisfu Syakban. Ulama yang berpendapat ini seperti Imam Al-Ghazali dalam Ihya 'Ulumiddin.

Sementara pandangan yang melarang salat Nisfu Syakban adalah Imam an-Nawawi, Imam Ibnu Hajar al-Haitami, Imam il-Taqi al-Subki, dan beberapa Imam lain. Alasan melarang salat tersebut sebab di antara bid'ah mungkar dan sandaran hadisnya merupakan di antara hadits yang derajatnya maudhu.

Imam an-Nawawi dalam Al-Majmu' Syarhul Muhadzdzab mengatakan:

(الْعَاشِرَةُ) الصَّلَاةُ الْمَعْرُوفَةُ بصلاة الرغائب وهي ثنتى عَشْرَةَ رَكْعَةً تُصَلَّى بَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ لَيْلَةَ أَوَّلِ جُمُعَةٍ فِي رَجَبٍ وَصَلَاةُ لَيْلَةِ نِصْفِ شَعْبَانَ مِائَةُ رَكْعَةٍ وَهَاتَانِ الصَّلَاتَانِ بِدْعَتَانِ وَمُنْكَرَاتَانِ قَبِيحَتَانِ وَلَا يُغْتَرُّ بِذِكْرِ هِمَا فِي كِتَابِ قُوتِ الْقُلُوبِ وَإِحْيَاءِ عُلُومِ الدِّينِ

Artinya: Kesepuluh adalah salat yang dikenal dengan salat Ar-Ragha'ib, yaitu 12 rakaat yang dilaksanakan antara magrib dan isya pada malam Jumat pertama bulan Rajab dan salat malam Nisfu Syakban sebanyak 100 rakaat. Dua salat ini adalah bid'ah, munkar, dan buruk. Jangan tertipu dengan penyebutan dua salat dalam kitab Qutul Qulub dan Ihya 'Ulumiddin. (Lihat: An-Nawawi, Al-Majmu' Syarhul Muhadzdzab, jilid 4, halaman: 56).

Artikel ini ditulis oleh Najza Namira Putri, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(sun/iwd)


Hide Ads