Warga Kelurahan/Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo digegerkan munculnya semburan di samping rumah warga. Lokasi semburan di Dusun Gempol Sampurno, RT 4/RW 4, Kelurahan Porong.
Evi Martina Pitaloka (31) mengaku awalnya mengetahui peristiwa munculnya semburan itu dari video yang beredar di grup WhatsApp keluarga. Menurutnya, semburan itu terjadi di belakang rumahnya.
"Lokasinya di belakang rumah saya. Kejadian pada Minggu (17/2/2024) kemarin sekitar pukul 10.00 WIB," kata Evi saat ditemui detikJatim di rumahnya, Senin (19/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengakui dirinya yang mengunggah video tersebut di media sosial (medsos). Alasannya mengunggah video itu karena takut, mengingat pernah muncul semburan lumpur Lapindo di Porong.
"Karena merasa takut sehingga video itu saya upload ke TikTok, dengan harapan agar segera ada penanganan," imbuh Evi.
Evi menambahkan, meski semburan itu muncul di belakang rumahnya, tapi dia tidak berani melihat secara langsung. Pasalnya, saat itu bersamaan dengan turun hujan yang sangat deras disertai petir.
"Pada saat hujan sudah reda, semburan itu juga sudah tidak muncul lagi," jelas Evi.
Staf Kelurahan Porong Muhammad Tosim membenarkan viral video semburan di Kelurahan Porong tersebut. Semburan tersebut diketahui warga pertama kali pada hari Sabtu (17/2/2024).
"Kami tidak mengetahui secara pasti penyebab munculnya semburan itu. Tapi, saat ini semburan tersebut sudah tidak ada," kata Tosim di lokasi.
Tosim menjelaskan, menurut cerita warga, munculnya semburan itu tidak lama. Namun, video semburan itu diunggah ke medsos sehingga viral.
"Anehnya video itu sempat viral di media sosial," ucap Tosim.
Sementara Eko (41) warga Dusun Gempol Sampurno mengaku semburan itu muncul pada Sabtu sekitar pukul 10.00 WIB. Tapi, dirinya tidak mengetahui secara pasti penyebab munculnya semburan tersebut.
"Saya tidak mengetahui secara pasti semburan itu penyebabnya apa dan dari mana," kata Eko.
Eko menjelaskan, pada saat munculnya semburan itu, ia tidak berada di rumah. Setelah mendapatkan informasi itu, dia pulang ke rumah, tapi semburan sudah tidak ada.
"Informasi dari keterangan tetangga bahwa semburan itu berasal dari dry es krim yang dibuang," pungkasnya.
(irb/fat)