Jatim Sepekan: Dihajar Selingkuhan Istri-Caleg Blitar Digerebek Jelang Coblosan

Jatim Sepekan: Dihajar Selingkuhan Istri-Caleg Blitar Digerebek Jelang Coblosan

Fatichatun Nadhiroh - detikJatim
Minggu, 18 Feb 2024 23:25 WIB
Jessica Armelia, istri siri Yopie korban dugaan penganiyaan oknum kades
Foto: Jessica Armelia, istri siri Yopie korban dugaan penganiyaan oknum kades (M Rofiq/detikJatim)
Surabaya -

Dalam sepekan beberapa berita di detikJatim menyedot minat pembaca. Di antaranya seorang warga bernama Yopie pergoki istri selingkuh dengan kades, namun berujung dihajar. Yopie pun melapor ke polisi.

Selain itu kasus caleg di Blitar digerebek warga lantaran malam jelang coblosan bersama dengan seorang perempuan.

Berikut rinciannya:

1. Suami di Probolinggo Lapor Polisi Usai Dihajar Kades Selingkuhan Istri

Nasib apes dialami Yopie Dwi Sulak (33), warga Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo. Dia dihajar kades selingkuhan istrinya. Penganiayaan ini diterima Yopie usai pergoki keduanya yang tengah berduaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penganiayaan itu terjadi pada Minggu (11/2/2024) sekitar pukul 10.30 di sekitar SPBU Semampir. Saat itu, dirinya menaruh curiga terhadap Jessica Armelia, istri sirinya. Jessica berpamitan anjangsana atau ke sanak familinya di Kecamatan Kraksaan karena bertepatan dengan Imlek.

Yopie yang curiga lalu melihat jadwal kerja istrinya sirinya yang kebetulan bekerja di sebuah diler di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan. Sehingga, dirinya memutuskan membuntuti istri sirinya dengan menggunakan sepeda motor.

ADVERTISEMENT

"Istri siri saya ini berangkat pakai mobil Avanza warna putih nopol N 1922 PE. Sesampainya di Pom Semampir, saya kemudian mengintip dari jendela mobil yang ditumpangi istri siri saya dan ternyata sudah ada Dimas yang merupakan Kepala Desa Bulu ini," kata Yopie, Senin (12/2/2024).

Saat itulah Yopie melihat sang istri bertemu dengan Kades Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Dimas Eko Romadhoni.

Usai dipergoki berduaan di dalam mobil itulah, lanjut Yopie, Dimas kemudian keluar dari mobil. Lalu, terjadilah cekcok mulut sampai terjadi pemukulan atau penganiayaan yang mengakibatkan lebam di muka tepatnya di pelipis matanya.

Yopie akhirnya melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke polisi pada Senin (12/2). Yopie melapor usai dianiaya saat memergoki istri sirinya berduaan dengan oknum kades.

"Dia (Dimas) yang mukul duluan, kurang lebih sebanyak 10 kali, saya sempat membela diri dan melawan, ya sama-sama tangan kosong. Sampai akhirnya saya putuskan melaporkan ke Polres Probolinggo," ungkap Yopie sambil menunjukkan surat laporan.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Probolinggo Iptu Merdhania Pravita Shanty membenarkan pihaknya sudah menerima dugaan penganiayaan oleh seorang kepala desa di Kecamatan Kraksaan. Saat ini, pelapor sudah dibawa penyidik untuk dilakukan visum.

"Benar malam ini (Senin) kami terima laporan dugaan penganiayaan oleh seorang kepala desa, untuk selanjutnya akan disampaikan ke Satreskrim Polres Probolinggo. Selain itu, penyidik juga membawa korban untuk visum di RSUD Waluyo Jati," tutur Vita.

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini

caleg di blitar digerebek warga di dalam rumah perempuanCaleg di Blitar digerebek warga di dalam rumah perempuan/ Foto: Istimewa

2. Caleg di Kab Blitar Digerebek hingga Berujung Masuk Penjara

Seorang caleg di Kabupaten Blitar, MU (40) digerebek warga di sebuah rumah seorang perempuan, ES (41) di Kecamatan Srengat.

MU mengaku sudah menjalin hubungan dengan ES sejak dua tahun lalu. Mereka juga mengaku sudah menikah siri sejak 1,5 tahun terakhir, yakni pada Juni 2022.

"Keterangan caleg itu (MU), sudah berhubungan dengan ES sejak 2 tahun lalu. Tapi menikah secara siri itu 21 juni 2022, ya sekitar 1,5 tahun lalu," ujar Kasat Reskrim Polres Blitar Kota AKP Hendro Utaryo saat ditemui detikJatim di Mapolres Blitar Kota, Kamis (15/2/2024).

Hendro mengatakan baik MU dan ES kompak mengakui telah menikah siri. MU sendiri telah memiliki istri sah sedangkan ES belum pernah menikah sebelumnya.

"Pengakuan dari ES, belum pernah nikah. Tapi mengakui kalau sudah nikah siri dengan MU," imbuhnya.

Menurut Hendro, pernikahan siri MU dan ES tidak diketahui oleh warga sekitar rumah ES, yang berada di Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Warga pun curiga dengan gerak - gerik MU yang sering datang ke rumah ES. Hingga akhirnya, warga menggerebek rumah ES, Selasa (13/2).

"MU ini sering ke rumah ES, jadi warga mungkin curiga. Dan tidak tahu kalau sudah menikah siri, kemudian dilakukan penggerebekan itu," jelasnya.

Sebelumnya, seorang caleg di Kabupaten Blitar digerebek warga di sebuah rumah di Kecamatan Srengat. Penggerebekan karena warga curiga dengan caleg tersebut saat berada di rumah perempuan yang diduga selingkuhannya.

MU (40) yang merupakan seorang caleg saat Selasa (13/2) diduga tengah berduaan dengan perempuan berinisial ES (41) di rumah ES di Srengat hingga tengah malam.

"Benar, kejadian tadi malam di wilayah Srengat sekitar pukul 23.30 WIB. Kami mendapat laporan dari ketua RT bahwa warga sedang menggerebek rumah salah seorang perempuan. Di situ bersama seorang laki-laki yang diketahui sebagai salah seorang caleg di wilayah Kabupaten Blitar," ujar Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo Pambudi, Rabu (14/02/24).

Berita selengkapnya bisa dibaca di sini



Simak Video "Video: Diduga 20 Tahun KDRT Istri, Suami di Surabaya Ditangkap Polisi"
[Gambas:Video 20detik]


Hide Ads