Pengakuan Pilu Istri Yopie Jadi Korban KDRT Malah Dituduh Selingkuh

Round Up

Pengakuan Pilu Istri Yopie Jadi Korban KDRT Malah Dituduh Selingkuh

Hilda Rinanda - detikJatim
Kamis, 15 Feb 2024 10:58 WIB
Jessica Armelia, istri siri Yopie korban dugaan penganiyaan oknum kades
Jessica Armelia, istri siri Yopie korban dugaan penganiyaan oknum kades di Probolinggo (Foto:M Rofiq/detikJatim)
Surabaya -

Jessica Armelia buka-bukaan soal tuduhan perselingkuhan dengan Kepala Desa (Kades) Bulu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Dimas Eko Romadhoni. Kasus tuduhan perselingkuhan ini mencuat usai suami Jessica, Yopie Dwi Sulak (33) lapor polisi mengaku dipukuli kades saat memergoki Jessica dan kades berduaan.

Jessica menyebut, rumah tangganya dengan Yopie memang sudah retak. Hal ini karena ia kerap mendapat kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari Yopie. Ia bahkan telah melaporkan KDRT yang dilakukan Yopie dua kali, namun tak kunjung rampung.

Saat kejadian, ia juga mengaku memang tak berpamitan dengan suaminya, Yopie karena memang sudah tak ada komunikasi. Hingga ia kemudian dibuntuti oleh Yopie dan terjadi perkelahian antara Dimas dan Yopie.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak pernah berkomunikasi lagi dengan dia (Yopie), dia tahunya kalau saya ke Kraksaan itu dari teman kerja. Memang semenjak saya sering dapat penganiayaan, saya sudah gak komunikasi lagi, bahkan sudah 2 kali saya lapor ke polisi masalah KDRT," ungkap Jessica, Selasa (13/2/2024).

Perempuan 31 tahun itu membantah berselingkuh dengan Dimas. Saat dipergoki Yopie, Jessica sedang membahas bisnis.

ADVERTISEMENT

"Saya tegaskan lagi, tidak ada antara saya dan Kades Bulu (Dimas) hubungan spesial atau selingkuh. Hanya saja membahas bisnis yang ingin gadaikan mobil milik Kades Dimas ke saya, karena butuh uang," imbuh Jessica.

Sementara itu, Dimas yang merupakan Kepala Desa Bulu, Kraksaan, Probolinggo juga melakukan klarifikasi. Dimas membantah tuduhan dirinya berselingkuh dengan Jessica. Dimas memang bertemu dengan Jessica, namun pertemuan itu membahas tentang bisnis.

"Tidak ada hubungan apapun atau tidak selingkuh, pertemuan pas di SPBU di Semampir kemarin hanya membahas bisnis karena saya butuh uang lalu minta saran ke Jessica untuk menggadaikan mobil Innova saya. Tidak lebih, hanya itu saja," kata Dimas didampingi istrinya di rumahnya di Desa Bulu, Kraksaan, Selasa (13/2/2024).

Dimas juga membantah menganiaya Yopie, sebab saat itu dirinya hanya membela diri karena dipukul lebih dahulu. Untuk itu, ia merasa menjadi korban dan melaporkan ke polisi juga.

"Saya yang dipukul duluan, makanya saya langsung lapor ke Polres Probolinggo, baru kemarin Yopie ini laporan seolah-olah dia korban. Namanya orang dipukul, ya saya membela diri, tapi kemarin malah bilang saya yang mukul duluan," terang Dimas.

Sebelumnya diberitakan, Yopie Dwi Sulak (33) warga Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo melaporkan penganiayaan yang dialaminya ke polisi pada Senin (12/2). Yopie melapor usai dianiaya saat memergoki istri sirinya berduaan dengan oknum kades.

Kedatangan Yopie bermaksud melaporkan penganiayaan yang dilakukan oleh Kades Bulu Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Dimas Eko Romadhoni. Ia mengaku dianiaya Dimas pada Minggu (11/2) sekitar pukul 10.30 di sekitar SPBU Semampir.

Saat ditemui di SPKT Polres Probolinggo Yopie mengatakan penganiayaan itu bermula saat dirinya menaruh curiga terhadap Jessica Armelia, istri sirinya yang berpamitan anjangsana atau ke sanak familinya di Kecamatan Kraksaan karena bertepatan dengan Imlek.

Yopie yang curiga lalu melihat jadwal kerja istrinya sirinya yang kebetulan bekerja di sebuah diler di Kelurahan Semampir, Kecamatan Kraksaan. Sehingga, dirinya memutuskan membuntuti istri sirinya dengan menggunakan sepeda motor.

"Istri siri saya ini berangkat pakai mobil Avanza warna putih nopol N 1922 PE. Sesampainya di pom Semampir, saya kemudian mengintip dari jendela mobil yang ditumpangi istri siri saya dan ternyata sudah ada Dimas yang merupakan Kepala Desa Bulu ini," kata Yopie.




(hil/dte)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads