Pemungutan suara di 4 TPS yang ada di Sampang telah digelar dengan lancar dalam pengawasan ketat dari pihak kepolisian. Keempat TPS itu berada di Desa Poreh, Kecamatan Karang Penang, Sampang.
Anggota PPS Desa Poreh, Wadud menyebutkan Pemungutan suara tunda hari ini karena pada hari-H 14 Februari coblosan tidak bisa dilaksanakan. Penyebabnya, ada cukup banyak masyarakat di 2 dusun itu yang tidak mendapatkan undangan.
"Jumlah DPT di 4 TPS itu 1.099 sedangkan warga yang tidak dapat undangan ada sekitar 300-an," kata Wadud, Kamis (15/2/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka yang tidak memperoleh undangan bersama saksi sejumlah caleg memprotes PPS. Terjadilah kesepakatan bersama KPPS untuk menerbitkan undangan baru. Namun karena sulitnya medan, pendistribusian undangan baru tuntas kemarin siang sekitar pukul 11.00 WIB.
"Dengan waktu yang singkat itu tidak ada warga yang mau datang menggunakan hak pilihnya," ujar Wadud.
Karena tidak bisa digelar, penyelenggara pemilu desa kemudian berkoordinasi dengan PPK dan KPU dan Bawaslu. Persoalan itu dikonsultasikan dengan KPU RI sehingga didapatkan keputusan pemungutan suara ditunda hari ini.
![]() |
"Kemarin kami diminta tetap stand by, dan benar, pagi tadi kami menerima keputusan dari pusat untuk (pemungutan suara) digelar hari ini," katanya.
Penundaan pemungutan suara di empat TPS itu dilakukan sesuai jadwal. TPS dibuka pukul 07.00 WIB pagi dan ditutup pukul 13.00 WIB. Ada sebanyak 243 pemilih yang menyalurkan suara di TPS 01, 271 pemilih di TPS 02, 294 pemilih di TPS 03, serta 291 pemilih di TPS 04.
"Alhamdulillah hari ini akhirnya bisa nyoblos jam 09.30 WIB tadi pagi setelah kemarin nggak bisa," ujar Salim, salah satu warga sembari menunjukkan jarinya yang telah dicelup tinta.
Sebelumnya, Komisioner Bawaslu Sampang Romli mengatakan pemungutan suara di 4 TPS ini direkomendasikan ditunda dan tidak diperbolehkan mencoblos untuk mencoblos pada Rabu (14/2).
"Jadi hari ini, Kamis (15/2) berdasarkan hasil koordinasi dengan KPU kami laksanakan pencoblosan di 4 TPS itu," kata Romli kepada wartawan saat dikonfirmasi di lokasi.
Romli menegaskan informasi sebelumnya menyebutkan ada warga dilarang mencoblos di 4 TPS itu bukan karena dilarang petugas KPPS. Itu karena banyak warga yang tidak masuk DPT datang ke lokasi hingga akhirnya pencoblosan pun ditunda.
"Jadi persoalannya bukan petugas KPPS yang melarang mereka untuk tidak memilih, tetapi masyarakat yang menahan untuk kemudian tidak dilakukan pemungutan suara. Dari informasi yang kami himpun, itu karena sebagian masyarakat tidak terdaftar di DPT," ujarnya.
Coblosan dikawal ketat oleh polisi. Baca di halaman selanjutnya.
Pelaksanaan pemungutan suara di 4 TPS yang berada di Desa Poreh, Kecamatan Karang Penang, Sampang yang sebelumnya ditunda digelar di bawah pengamanan khusus dari pihak kepolisian. Satu peleton personel Brimob dan BKO dari Polres Sampang disebar ke 4 TPS tersebut.
Kabag Ops polres Sampang Kompol Sujono membenarkan ada penebalan pengamanan dalam pelaksanaan coblosan tunda di 4 TPS itu. Kalau sebelumnya hanya ada 1 polisi yang ditugaskan mengamankan 1 TPS, kali ini cukup banyak.
"Benar, kami lakukan penebalan pengamanan khusus hari ini. Sebelumnya di masing-masing TPS itu hanya 1 orang. Hari ini kami siapkan 1 peleton Brimob dan BKO polres. Ada 25 personel yang mengkaver 4 Tps yang melaksanakan coblosan," kata Sujono, Kamis (15/2/2024).
Sujono memastikan proses pemungutan suara tunda di 4 TPS itu berlangsung dengan lancar dan aman. Dia mengimbau kepada masyarakat bila memang terjadi selisih paham soal Pemilu agar menyampaikan kepada petugas yang berwenang.
"Kami mengimbau masyarakat tetap menjaga ketertiban dan keamanan. Jika terjadi selisih paham soal pemilu kami anjurkan menyampaikan kepada petugas yang berwenang (PTPS, Panwascam, Bawaslu) sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya.
Polisi Masyarkat Desa Poreh Aipda Hendri Andita Djoko Oktavianto mengatakan petugas pengamanan di keempat TPS tidak beranjak sebelum pelaksanaan pemilu itu tuntas. Selain untuk menjaga Kamtibmas polisi akan mengawal logistik sampai ke lokasi pencoblosan dan kembali ke PPS dengan aman.
"Alhamdulilah sudah tidak lagi memanas dan untungnya penundaan pencoblosan tidak lama. tadi pagi sekitar pukul enam kami kawal kotak suara dari pps ke TPS jam 6.30 WIB dengan aman sampai sekarang," Kata Hendri.