Sejumlah pemuda nekat melakukan pencoblos massal surat suara Salah satu Capres. Video tersebut viral di sejumlah media sosial dan grub WA.
Dalam video berdurasi singkat itu tampak tiga orang anak laki laki dan perempuan kompak berbagi peran. Satu orang berperan mencoblos dan tiga orang lainnya membantu membuka surat suara presiden itu.
"Anaknya Jokowi," celetuk salah satu anak sembari asik ngobrol dan mencoblos kertas yang diduga merupakan surat suara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komisioner Bawaslu Sampang Romli tidak menampik bahwa apa yang terjadi di video itu merupakan bentuk pelanggaran Pemilu. Meski demikian ia belum bisa memastikan pelanggaran itu memang terjadi di Sampang atau di luar.
"Barusan saya dapat juga dapat laporan itu. Saya kroscek kepada teman-teman panwascam untuk menelusuri ke bawah sekarang," kata Romli, Rabu (14/2/2024).
Sejauh ini Bawaslu Sampang mengaku belum menerima laporan yang terkategori pelanggaran. Romli mengaku akan tetap mengakomodir setiap informasi dan laporan dari masyarakat.
"Sedangkan kami lakukan penelusuran apakah benar terjadi di Omben atau tidak. Info sementara sepertinya bukan di Omben." ungkapnya
Tidak ada tanda yang jelas yang bisa memastikan bahwa lokasi tempat pencoblosan bareng-bareng surat suara itu memang di sampang. Namun, pihaknya akan menelusuri sebab hanya terdengar keterangan suara bahwa hal itu terjadi di Desa Pandan, Omben, Sampang.
"Tapi tetap kami telusuri di dusun apa. Informasi awal begitu, di dusun Pandan," katanya.
(dpe/dte)