Sudah Tiga Hari Banjir di Beji Pasuruan Belum Surut

Sudah Tiga Hari Banjir di Beji Pasuruan Belum Surut

Muhajir Arifin - detikJatim
Selasa, 06 Feb 2024 12:05 WIB
Banjir di Pasuruan
Banjir di Pasuruan/(Foto: Muhajir Arifin/detikJatim)
Pasuruan -

Banjir di Desa Kedungringin dan Kedungboto, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, belum surut. Banjir sudah merendam permukiman selama tiga hari.

Pantauan detikJatim, banjir masih menggenangi 7 dusun di Desa Kedungringin. Ketinggian air masih mencapai 30 sampai 40 centimeter. Rumah-rumah yang letaknya rendah masih terendam.

Banjir juga menggenang di jalan antardesa, yakni Desa Kedungringin ke Desa Beji. Akibatnya, aktivitas warga terganggu. Para siswa juga tidak sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banjir di PasuruanBanjir di Pasuruan Foto: Muhajir Arifin/detikJatim

Di Desa Kedungboto, banjir di 3 dusun juga belum surut. Ketinggian air rata-rata 40 sentimeter. Ada 231 rumah terendam di desa ini.

"Banjir di sini langganan setiap tahun. Kalau hujan terus, sungai (Wrati) meluap ke sini," kata Miftahudin, salah satu warga, Selasa (6/2/2024).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Rina, siswi SD yang tengah bermain banjir mengatakan, ia dan teman-temannya tidak sekolah. Sebab, rumahnya kebanjiran dan jalanan menuju ke sekolah juga terendam.

"Main saja. Nggak sekolah," ujarnya.

Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi mengatakan, pemkab terus memberikan bantuan kedaruratan berupa makanan. BPBD bersama Dinas Sosial menyediakan nasi bungkus untuk warga terdampak banjir.

"Dapur umum didirikan di Dinas Sosial untuk menyediakan makanan pada warga terdampak banjir. Kita hari ini akan dirikan posko di Kedungringin," kata Sugeng.

Sebelumnya diberitakan, banjir melanda 10 dusun di Desa Kedungringin dan Kedungboto, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Sekitar 1.800 rumah terdampak banjir setinggi 40 hingga 60 sentimeter yang terjadi Minggu (4/2) malam. Banjir ini akibat luapan Sungai Wrati.




(hil/sun)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads