Nasi Bungkus dan Perahu Karet Disalurkan ke Warga Terdampak Banjir Pasuruan

Nasi Bungkus dan Perahu Karet Disalurkan ke Warga Terdampak Banjir Pasuruan

Muhajir Arifin - detikJatim
Senin, 05 Feb 2024 16:44 WIB
Dapur umum pengungsi banjir Pasuruan
Dapur umum yang didirikan untuk warga terdampak banjir Pasuruan (Foto: Muhajir Arifin)
Pasuruan -

Dinas Sosial dan BPBD Kabupaten Pasuruan menyalurkan bantuan ke ribuan warga terdampak banjir dua desa Kecamatan Beji. Selain makan cepat saji, perahu karet juga diterjunkan sebagai alat transportasi warga.

"Kita bagikan makanan siap saji dan juga mi instan. Untuk sore sudah kami siapkan nasi bungkus," kata Kapala BPBD Kabupaten Pasuruan Sugeng Hariyadi, Senin (5/2/2024).

Sugeng mengatakan ribuan nasi bungkus juga disiapkan sejumlah stakeholder, Dinsos hingga PMI. Bantuan makanan ini disebutnya merupakan bantuan kedaruratan. "Sore ini siap 1.000 bungkus," terangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sugeng mengatakan pihak juga membantu menyediakan perahu ke lokasi banjir. Perahu bisa dimanfaatkan sebagai alat transportasi darurat selama permukiman masih tergenang banjir. "Kami juga bantu perahu karet," pungkasnya.

Sebelumnya, banjir melanda Desa Kedungringin dan Kedungboto, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Dua desa ini langganan terendam banjir setiap musim hujan, apalagi saat hujan turun dengan lebat.

ADVERTISEMENT

Pantauan detikJatim, Senin (5/2/2024), banjir di Desa Kedungringin merendam 7 dusun, yakni Guyangan, Balungrejo, Kedungringin Selatan, Kedungringin Tengah, Kedungringin Utara, Ngampel, Gersikan dan Ngayunan. Ketinggian banjir mencapai 50 hingga 60 centimeter. Air memasuki rumah warga.

"Saat ini air di Dusun Balongrejo tambah tinggi. Dusun yang lain mulai surut," kata Henry Sulfianto, salah satu warga.

Kepala Desa Kedungringin, Rizky Wahyuni mengatakan, banjir mulai datang pada Minggu (4/2) pukul 21.30 WIB. Air banjir pun langsung masuk ke rumah warga. Sekitar 1.000 rumah di 7 dusun Desa Kedungringin terdampak banjir.

"Pukul 21.30 WIB telah memasuki rumah warga di 7 dusun dan rata-rata ketinggian air 50 sampai 60 centimeter," katanya.




(abq/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads