Isra Mikraj (Isra Miraj) merupakan peristiwa bersejarah dalam Islam. Peringatan Isra Mikraj menjadi hari istimewa untuk Muslim. Ada beberapa amalan yang bisa dikerjakan saat Isra Mikraj.
Nabi Muhammad SAW melakukan dua perjalanan panjang saat Isra Mikraj. Isra adalah perjalanan malam hari yang dilakukan Nabi Muhammad SAW dari Ka'bah (Makkah) menuju Baitul Maqdis (Yerusalam atau Madinah).
Mikraj adalah Allah SWT mengangkat Nabi Muhammad SAW dari Baitul Maqdis melewati langit ketujuh menuju Sidratul Muntaha. Di tempat inilah Nabi Muhammad SAW disebut melihat Allah SWT dan wajah asli Malaikat Jibril.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nabi Muhammad SAW juga diperlihatkan surga dan neraka, serta peristiwa akhir zaman. Rasulullah SAW melihat langsung keadaan orang-orang yang disiksa di neraka dan mereka yang berada di surga.
Allah SWT juga mempertemukan Nabi Muhammad SAW dengan para nabi terdahulu. Di Sidratul Muntaha jugalah Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah salat lima waktu. Perjalanan sangat jauh yang ditempuh Rasulullah SAW itu terangkai dalam waktu singkat menurut manusia biasa seperti dikutip UM Jakarta.
Amalan Isra Mikraj
Muslim biasanya menggelar berbagai acara pengajian maupun doa bersama untuk memperingati Isra Mikraj. Selain menghadiri acara-acara Isra Mikraj, kita bisa memperbanyak amalan dengan ibadah-ibadah sunah kepada Allah SWT.
Amalan-amalan sunah pada saat Isra Mikraj dapat mendatangkan pahala dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Amalan tersebut akan mengingatkan kepada kebesaran dan keagungan Allah SWT.
Umat Muslim bisa mengerjakan amalan salat, puasa, hingga memperbanyak doa dan istigfar saat Isra Mikraj. Berikut beberapa amalan sunah yang bisa dikerjakan saat Isra Mikraj.
1. Salat Sunah
Melansir laman BSI Maslahat, malam Isra Mikraj adalah waktu turunnya perintah salat yang semula berjumlah 50 waktu, kemudian diringankan menjadi 17 rakaat sehari semalam atau 5 waktu salat. Sehingga, tak ada salahnya memperbanyak salat sunah saat Isra Mikraj.
Salat sunah yang bisa dikerjakan seperti salat taubat, hajat, hingga tahajud. Memperbanyak salat sunah saat Isra Mikraj akan membantu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
2. Puasa Sunah
Melansir laman SMP BP Tahfidz At-Taubah, Isra Mikraj diperingati setiap tanggal 27 Rajab. Dan, puasa sunah di bulan Rajab merupakan amalan yang sangat dianjurkan karena bulan ini termasuk salah satu bulan yang mulia.
Bahkan, Rasulullah SAW disebut menganjurkan umatnya untuk puasa sunah di bulan Rajab menjelang Isra Mikraj. Seperti termuat dalam hadis Iman Al Baihaqi dari Anas bin Malik bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda:
إن في الجنة نهرا يقال له رجب أشد بياضا من اللبن و أحلى من العسل من صام من رجب يوما سقاه الله من ذلك النهر
Artinya: Sesungguhnya di Surga ada suatu sungai bernama 'rajab', warnanya lebih putih dari susu, rasanya lebih manis dari madu. Barang siapa berpuasa sehari dalam bulan Rajab, maka akan diberi minum oleh Allah dari sungai itu. (HR. Bukhari Muslim)
Selain puasa sunah Rajab, Muslim juga bisa mengerjakan puasa sunah lain. Seperti puasa sunah Senin dan Kamis, apalagi Isra Mikraj tahun ini juga bertepatan dengan hari Kamis.
3. Zikir
Amalan yang juga disunahkan dikerjakan saat Isra Mikraj adalah zikir. Umat Muslim dianjurkan memperbanyak zikir untuk menambah ketaatan kepada Allah SWT. Zikir juga bisa menjadi penolong umat.
Dalam situs resmi Yayasan Al Muzakki dijelaskan, amalan zikir saat Isra Mikraj ini seperti yang diajarkan Nabi Ibrahim AS kepada Nabi Muhammad SAW. Seperti yang diriwayatkan Abu Ayyub Al Anshari ra.
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- لَيْلَةَ أُسْرِىَ بِهِ مَرَّ عَلَى إِبْرَاهِيمَ فَقَالَ مَنْ مَعَكَ يَا جِبْرِيلُ قَالَ هَذَا مُحَمَّدٌ.فَقَالَ لَهُ إِبْرَاهِيمُ مُرْ أُمَّتَكَ فَلْيُكْثِرُوا مِنْ غِرَاسِ الْجَنَّةِ فَإِنَّ تُرْبَتَهَا طَيِّبَةٌ وَأَرْضَهَا وَاسِعَةٌ. قَالَ « وَمَا غِرَاسُ الْجَنَّةِ ». قَالَ لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ
Artinya: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pada malam Isra, pernah melewati Nabi Ibrahim alaihis salam. Nabi Ibrahim ketika itu bertanya pada malaikat Jibril, "Siapa yang bersamamu wahai Jibril?". Ia menjawab, "Muhammad,". Ibrahim pun mengatakan pada Muhammad, "Perintahkanlah pada umatmu untuk membiasakan memperbanyak (bacaan zikir) yang nantinya akan menjadi tanaman surga, tanahnya begitu subur, juga lahannya begitu luas,". Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya, "Apa itu ghirosul jannah (tanaman surga)?". Ia menjawab, "Laa hawla wa laa quwwata illa billah (tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah)". (HR. Ahmad, 5: 418)
Berdasarkan riwayat tersebut, umat Muslim dianjurkan memperbanyak zikir saat Isra Mikraj. Berikut zikir yang diajarkan Nabi Ibrahim AS kepada Nabi Muhammad SAW dalam perjalanan Isra Mikraj.
لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّ
Arab latin: Laa haula walaa quwwata illa billah
Artinya: Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah."
4. Doa
Para ulama menganjurkan umat Muslim memperbanyak doa saat malam 27 Rajab. Berdoa menjadi salah satu cara memohon pertolongan kepada Allah SWT. Dengan berdoa sungguh-sungguh dan berulang kali, Allah SWT akan mengabulkan doa tersebut.
Seperti juga anjuran Nabi Muhammad SAW agar umatnya selalu membaca doa di bulan Rajab. Karena Isra Mikraj jatuh pada bulan Rajab, maka tak ada salahnya membaca doa seperti yang dianjurkan Rasulullah SAW berikut ini.
اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَلِّغْنَا رَمَضَانَ
Arab latin: Allohumma baarik lanaa fii rojaba wa sya'banaa wa ballighnaa romadhonaa
Artinya: Ya Allah berilah kami keberkahan di bulan Rajab dan Syakban dan sampaikan kami pada bulan Ramadhan.
Selain doa tersebut, umat Muslim juga bisa membaca doa ini setelah salat Subuh dan Maghrib. Doa pagi dan sore ini mampu menghindarkan dari siksa api neraka. Amalan ini juga mengingatkan kepada Allah SWT setiap hari.
رَبَّنَا اصْرِفْ عَنَّا عَذَابَ جَهَنَّمَ إِنَّ عَذَابَهَا كَانَ غَرَاماً. إِنَّهَا سَاءتْ مُسْتَقَرّاً وَمُقَاماً
Arab latin: Rabbanaṣrif 'anna 'azaba jahannama inna 'azabaha kana garama. Innaha sa`at mustaqarraw wa muqama.
Artinya: Ya Tuhan kami, semoga Engkau berkenan men jauhkan kami dari azab (siksa) api neraka jahanam, karena azabnya itu sungguh membinasakan dan seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman. (QS. Al-Furqan: 65-66)
5. Istigfar
Isra Mikraj menjadi momen untuk selalu mengingat Allah SWT. Dan, salah satu cara untuk terus mengingat Allah SWT adalah dengan memperbanyak istigfar. Amalan ini sangat mudah dikerjakan karena bisa dibaca di mana dan kapan saja.
Istigfar untuk memohon ampun dan perlindungan dari Allah SWT. Jadi, ketika kita berbuat salah atau keburukan sebaiknya langsung mengucap istigfar. Seperti keutamaannya, istigfar juga sangat baik dibaca saat Isra Mikraj.
Umat Muslim dianjurkan membaca doa sayyidul istigfar selama bulan Rajab dan menjelang Isra Mikraj. Bacaan sayyidul istigfar bisa dibaca pagi dan sore menjelang petang. Berikut bacaannya.
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ وَأَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَعْتَرِفُ بِذُنُوبِي فَاغْفِرْ لِي ذُنُوبِي إِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ
Artinya: Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkau sudah menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku akan berusaha selalu taat kepada-Mu, sekuat tenagaku Ya Allah. Aku berlindung kepada-Mu, dari keburukan yang kuperbuat. Kuakui segala nikmat yang Engkau berikan padaku, dan kuakui pula keburukan-keburukan dan dosa-dosaku. Maka ampunilah aku ya Allah. Sesungguhnya tidak ada yg bisa mengampuni dosa kecuali Engkau.
6. Taubat
Bulan Rajab sebagai bulan mulia merupakan waktu yang dianjurkan untuk bertaubat. Umat Muslim bisa membaca doa permohonan ampun. Berikut salah satu doa yang bisa dibaca pada bulan Rajab dan Isra Mikraj.
Arab latin: Robbigh fir lî warhamni wa tub 'alayya, innaka antat tawwabur rohîm.
Artinya: Duhai Tuhanku, ampunilah aku, sayangilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat dan Maha Penyayang.
7. Beramal dan Berbuat Baik
Sangat dianjurkan bersedekah di bulan Rajab, bulannya peristiwa luar biasa Isra Mikraj. Allah SWT berjanji akan membangunkan istana di surga Firdaus untuk umat Muslim yang rajin bersedekah, seperti hadis berikut:
"Barang siapa yang melonggarkan satu beban kehidupan sesama saudara mukmin di bulan Rajab, Allah akan membangunkan istana untuknya di surga Firdaus yang luasnya sejauh pandangan matanya. Karena itu, muliakanlah bulan Rajab, maka Allah akan memuliakanmu dengan seribu kemuliaan." (HR. At-Tirmidzi)
(irb/sun)