Rumah Dinas Bupati Sidoarjo Digeledah KPK Usai Gus Muhdlor Pimpin Upacara

Rumah Dinas Bupati Sidoarjo Digeledah KPK Usai Gus Muhdlor Pimpin Upacara

Suparno - detikJatim
Rabu, 31 Jan 2024 10:57 WIB
Rumah Dinas Bupati Sidoarjo Digeledah KPK
Rumah Dinas Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor digeledah KPK. (Foto: Dok. Istimewa)
Sidoarjo -

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali mengobok-obok lingkungan Pemkab Sidoarjo. Kali ini, KPK menggeledah rumah dinas Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor.

Sebelumnya, KPK telah melakukan OTT terhadap Kasubag Umum dan Kepegawaian Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo beberapa hari lalu. Penggeledahan ini diduga terkait kasus tersebut.

Pantauan detikJatim, terlihat dari sisi barat Rumdin Bupati Sidoarjo, di Jalan Sultan Agung Sidoarjo tampak beberapa petugas KPK memasuki rumah dinas sekitar pukul 09.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari kejauhan, terlihat penjagaan dari kepolisian di Rumdin Bupati Sidoarjo. Petugas tampak berjaga di depan rumdin tersebut.

Penggeledahan ini terjadi usai Gus Muhdlor baru saja memimpin upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-165 Sidoarjo. Upacara tersebut selesai pukul 08.40 WIB. Sebelumnya, Gus Muhdlor sempat dicari KPK namun tidak berhasil ditemukan.

ADVERTISEMENT

Informasi yang dihimpun, penggeledahan itu berlangsung sejak pagi. Hingga berita ini ditulis, petugas KPK belum tampak kembali ke luar dari rumah dinas. Sementara itu petugas dari Polresta Sidoarjo tetap berjaga-jaga.

Diberitakan sebelumnya, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menegaskan dirinya siap menghadiri panggilan KPK. Gus Muhdlor akan kooperatif di kasus hukum yang menyeret Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo.

"Sejak awal, seluruh jajaran Pemkab Sidoarjo selalu kooperatif dan siap memenuhi panggilan untuk kebutuhan pemeriksaan KPK," kata Gus Muhdlor usai upacara HUT ke-165 Sidoarjo, Rabu (31/12/2024).

Saat melakukan OTT, KPK juga turut mencari Gus Muhdlor, tapi KPK tidak menemukannya. Dalam OTT yang digelar sejak Kamis 25 Januari hingga Jumat 26 Januari 2024 itu, KPK mengamankan 10 orang dan menyegel sejumlah ruangan di kantor BPPD Sidoarjo.

Hingga akhirnya, KPK mengumumkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Sidoarjo Siska Wati sebagai tersangka dugaan korupsi itu. Akhirnya, KPK mengaku akan memanggil Gus Muhdlor.

Berkaitan dengan keberadaan Gus Muhdlor, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyatakan bahwa tim penyidik KPK sejak Kamis juga melakukan pencarian terhadap bupati Sidoarjo. Tapi keberadaan Gus Muhdlor tak terdeteksi lembaga antirasuah tersebut.

"Secara teknis pada hari Kamis sampai Jumat itu kami sudah melakukan secara simultan mencari yang bersangkutan (Bupati Sidoarjo)," kata Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron di gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan dilansir dari detikNews, Senin (29/1/2024).

KPK turut mencari Gus Muhdlor saat OTT karena ada dugaan pemotongan insentif pungutan pajak ASN BPPD Sidoarjo senilai Rp 2,7 miliar oleh Siska, selaku Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Sidoarjo, dilakukan salah satunya untuk memenuhi kebutuhan Bupati Sidoarjo.

"Pemotongan dan penerimaan dari dana insentif dimaksud di antaranya untuk kebutuhan Kepala BPPD dan Bupati Sidoarjo," ucap Nurul Ghufron.




(hil/dte)


Hide Ads