Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) sedang menjadi perhatian setelah ada OTT KPK di Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Sidoarjo. Kini muncul pertanyaan Bupati Sidoarjo partai apa?
Gus Muhdlor merupakan anak keenam dari tokoh NU KH Agoes Ali Masyhuri. Sang ayah adalah Pengasuh Pondok Pesantren Progresif Bumi Shalawat.
Sebelum menjadi Bupati Sidoarjo, Gus Muhdlor aktif dalam kepengurusan GP Ansor Sidoarjo. Ia juga merupakan Direktur Pendidikan Ponpes Bumi Shalawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gus Muhdlor Diusung PKB di Pilbup 2020
Dikutip detikNews, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menunjuk Gus Muhdlor dan Subandi untuk maju dalam Pilbup Sidoarjo 2020. Penunjukan itu termaktub dalam Surat Keputusan bernomor 4055/ DPP / IX /2020, yang ditandatangani Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jenderal Hasanudin Wahid.
Melalui surat tersebut, Gus Muhdlor dan Subandi diminta melakukan koordinasi dengan seluruh struktur PKB di Sidoarjo. Koordinasi perlu dilakukan untuk menyusun program kerja, membentuk tim pemenangan serta rekrutmen saksi.
"Akhirnya partai menunjuk Ahmad Muhdlor Ali yang berpasangan dengan Subandi," kata Wakil Ketua DPW PKB Jawa Timur Anik Maslachah kepada wartawan di Kantor DPC Jalan Airlangga Sidoarjo, Minggu (6/9/2020).
Menurut Anik, Gus Muhdlor dan Subandi adalah pasangan religius dan kultural. Kemudian Gus Muhdlor yakin semua pengurus PKB dan NU hatinya hijau dan mendukung keputusan DPP.
"Bagi kami itu harga mati. Oleh karena itu, mari seluruh pengurus NU maupun PKB mulai DPC hingga ranting tetap menghijaukan Sidoarjo," kata Gus Muhdlor.
Gus Muhdlor merupakan Direktur Pendidikan Ponpes Bumi Shalawat. Sementara Subandi adalah politisi PKB yang saat itu menjabat Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo.
Hasil Pilbup Sidoarjo 2020
KPU Sidoarjo menetapkan Gus Muhdlor-Subandi sebagai bupati dan wakil bupati terpilih. Penetapan dilakukan saat rapat pleno terbuka di sebuah hotel di Jalan Jenggolo. Rapat pleno dipimpin Ketua KPU Sidoarjo Muhamad Iskak.
Iskak mengatakan penetapan dilakukan pascaterbitnya surat Buku Registrasi Perkara Konstitusi (BRPK) dari MK pada Rabu, 20 Januari 2021. Rapat pleno itu dihadiri Forkopimda, Bawaslu, Sekda, Asisten 1 Pemkab Sidoarjo, Sekwan DPRD, Bakesbangpol Sidoarjo, dan perwakilan dari PPK.
Pilbup Sidoarjo 2020 diikuti tiga paslon. Hasil rekapitulasi KPU Sidoarjo, paslon nomor urut 2 yakni Gus Muhdlor dan Subandi mendapatkan 387.766 suara. Di urutan kedua ada paslon nomor urut 1 yakni BHS-Taufiqulbar dengan 373.516 suara. Sedangkan urutan ketiga ditempati paslon nomor urut 3 yakni Kelana Aprilianto-Dwi Astutik dengan 212.594 suara.
(sun/dte)