Duh, Sungai Prasung Sidoarjo Dipenuhi Eceng Gondok Sepanjang 2 Km

Duh, Sungai Prasung Sidoarjo Dipenuhi Eceng Gondok Sepanjang 2 Km

Suparno - detikJatim
Kamis, 18 Jan 2024 15:05 WIB
Sungai Prasung yang berada di Desa Prasung, Sidoarjo dipenuhi eceng gondok sepanjang 2 kilometer, Kamis (18/1/2024).
Warga melintasi jembatan di atas Sungai Prasung yang dipenuhi eceng gondok. (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Sungai di Desa Prasung, Kecamatan Buduran, Sidoarjo dipenuhi eceng gondok. Nyaris seluruh permukaan sungai itu tertutupi eceng gondok yang menurut warga setempat sudah berlangsung setahun terakhir.

Tumbuhan yang mempunyai nama ilmiah Eichhornia Crassipes itu menutupi permukaan sungai, yang berdasarkan pantauan detikJatim di lokasi, panjangnya mencapai kurang lebih 2 kilometer.

"Sungai Desa Prasung ini sudah lama dipenuhi eceng gondok, kurang lebih sekitar setahun," kata Nasikun salah satu Security Perum Saphire Residence, Kamis (18/1/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nasikun berharap sungai itu secepatnya dinormalisasi, sebab sungai itu merupakan satu-satunya tempat pembuangan air hujan di wilayah perumahan.

"Kami juga warga perumahan, berharap eceng gondok itu segera dibersihkan. Supaya saat musim hujan ini warga perumahan tidak banjir," jelas Nasikun.

ADVERTISEMENT

Hal yang sama disampaikan Marjuli (42) warga Dusun Prasung Tani, Desa Prasung yang mengaku eceng gondok itu sudah menghuni sungai Prasung cukup lama.

"Tanaman enceng gondok ini tumbuh saat musim kemarau kemarin, jadi hampir setahun. Tapi sampai saat ini tak kunjung dibersihkan, kalau tidak dibersihkan akan berdampak banjir di wilayah Kecamatan Buduran," kata Marjuli.

Sungai Prasung yang berada di Desa Prasung, Sidoarjo dipenuhi eceng gondok sepanjang 2 kilometer, Kamis (18/1/2024).Sungai Prasung yang berada di Desa Prasung, Sidoarjo dipenuhi eceng gondok sepanjang 2 kilometer. (Foto: Suparno/detikJatim)

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas PU Bina Marga & Sumber Daya Air (PUBM SDA) Kabupaten Sidoarjo Dwi Eko Saptono mengatakan pihaknya sudah berusaha menindaklanjuti. Namun, sungai prasung masuk dalam kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas.

"Namun, agar tidak terjadi genangan atau yang lainnya insyaallah itu akan kami lakukan. Kami akan mengerahkan satgas," ucapnya saat dihubungi detikJatim, Kamis, (18/1).

Dia menjelaskan bahwa proses pembersihan eceng gondok di Sungai Prasung sudah dia rencanakan. Termasuk melihat akses untuk penurunan alat berat.

Eko mengakui rencana pembersihan sungai itu masih dalam tahap penataan. Eko memastikan akan menurunkan ponton eskavator. Alat berat itu akan bekerja membersihkan eceng gondok.

"Effort-nya lumayan karena ketika mau mengangkat eceng gondok apabila tidak bisa dibuang di sisi sungai, mungkin nanti kami akan melakukan pengangkutan," ujarnya.

Jika hanya dilakukan separuh, ia khawatir akan berdampak yang sama pada sisi hilir sungai. Karena itu hingga saat ini pihaknya masih mengkaji masalah pembersihan eceng gondok ini.

Terkait lambatnya penanganan sungai, Eko menyebut bahwa hal itu adalah masalah kewenangan. Pihaknya tetap siap membantu demi melindungi warga Sidoarjo dari bencana yang mungkin muncul akibat sungai dipenuhi eceng gondok.

"Itu buka kewenangan kabupaten sebenarnya, karena ini untuk melindungi warga kami nanti akan laporkan kepada balai. Kami izin merawat dan pembersihan di sana," pintanya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads