Kabupaten Kediri di bawah kepemimpinan Bupati Hanindhito Himawan Pramana dan Wakil Bupati Kediri Dewi Mariya Ulfa kembali mendapatkan penghargaan. Penghargaan tersebut diperoleh atas kinerja terbaik tahun 2023 dengan menempati peringkat III Pemerintah Daerah Berkinerja Terbaik pada Kategori Pemerintah Daerah Pembina Desa.
Bertempat di Gedung Negara Grahadi, penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Dewi Mariya pada acara penyerahan secara digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer Ke daerah (TKD) tahun anggaran 2024, pada Rabu (13/12).
Dalam sambutannya, Khofifah menghimbau agar menggunakan anggaran yang telah diberikan secara disiplin, teliti, dan tepat sasaran. Ke depankan transparansi dan akuntabilitas, jangan buka celah sedikitpun untuk penyalahgunaan anggaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti korupsi, apalagi dengan hal-hal negatif yang cenderung dilakukan dengan sengaja, tutuplah rapat-rapat celah tersebut. Setiap anggaran yang kita keluarkan harus tepat sasaran dan berdampak langsung kepada masyarakat," ujar Khofifah dalam keterangan tertulis, Selasa (19/12/2023).
Sementara itu, Dewi Mariya mengucapkan rasa syukurnya atas penghargaan ini. Baginya, ini adalah kado untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri di penghujung tahun 2023.
"Penghargaan ini merupakan semangat bagi kita untuk menatap tahun 2024 mendatang dan semoga lebih baik lagi," harapnya.
"Lebih cepat untuk transfer dana desanya, sehingga manfaatnya bisa cepat pula dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Kediri untuk membangun dan menyelesaikan segala bentuk permasalahan kemiskinan, stunting, dan pengangguran," sambungnya.
Dewi Mariya menambahkan penghargaan yang kita peroleh Ini merupakan bentuk komitmen untuk menjaga sinergitas mulai dari pemerintah pusat, daerah, hingga pemerintah desa.
"Harapannya, dengan capaian ini taraf hidup masyarakat semakin sejahtera. Sehingga, target one digit stunting yang dicanangkan oleh Mas Bupati Kediri dapat tercapai dan tidak ada lagi kemiskinan serta pengangguran," pungkasnya.