Bupati Kediri Pastikan Beri Ruang Keterlibatan Penyandang Disabilitas

Bupati Kediri Pastikan Beri Ruang Keterlibatan Penyandang Disabilitas

Dea Duta Aulia - detikJatim
Selasa, 19 Des 2023 13:08 WIB
Pemkab Kediri
Foto: Dok. Pemkab Kediri
Jakarta -

Bupati Kabupaten Kediri Hanindhito Himawan Pramana memastikan bakal terus memberikan ruang kepada penyandang disabilitas terhadap pembangunan. Keterlibatan tersebut diharapkan mampu mewujudkan Kabupaten Kediri yang inklusi.

Hal itu diungkapkan olehnya saat di acara Peringatan Hari Disabilitas Internasional di Pendopo Panjalu Jayati, Kabupaten Kediri, beberapa waktu lalu. Acara tersebut pun turut dihadiri oleh Ketua Perkumpulan Disabilitas Kabupaten Kediri (PDKK) Umi Salamah dan penyandang disabilitas lainnya.

Umi Salamah mengatakan pihaknya berharap agar pendang disabilitas bisa diberikan ruang lebih dalam berkontribusi untuk mendukung kemajuan pembangunan di Kabupaten Kediri. Setidaknya dia menyarankan ada sejumlah sektor yang bisa dimasuki oleh penyandang disabilitas untuk mendukung pembangunan di Kabupaten Kediri seperti wisata, pendidikan, kesehatan, dan tempat ibadah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harapannya teman-teman disabilitas bisa mengakses semua bidang pembangunan di Kabupaten Kediri," kata Umi Salamah dalam keterangan tertulis, Selasa (19/12/2023)

Sementara itu, Hanindhito Himawan memastikan pihaknya bakal memberikan ruang kepada para penyandang disabilitas. Pihaknya pun bakal menyerap dan mendengarkan setiap masukan dari para penyandang disabilitas.

ADVERTISEMENT

"Kami hanya bisa berusaha, mohon koreksi, saran dan masukan ke depan supaya Pemerintah Kabupaten Kediri ini ramah terhadap panjenengan semua," ujar pria yang akrab disapa Mas Dhito.

Bagi Mas Dhito para penyandang disabilitas memiliki kelebihan yang tidak dimiliki orang pada umumnya. Menurutnya, selama ini belum pernah mendengar disabilitas menyampaikan keinginan untuk diri pribadi.

"Itu yang paling mahal di negara ini," ungkapnya.

Mas Dhito pun mencontohkan selain masjid di RS Simpang Lima Gumul yang dinilai telah inklusi, revitalisasi Masjid Agung Kecamatan Pare yang direncanakan dimulai pada 2024 mendatang dipastikan ramah disabilitas.

"Jangan sampai revitalisasi Masjid Agung Pare tidak tidak ramah terhadap teman-teman kita (disabilitas). Tolong dicatat, minimal Masjid Agung sudah ramah," ucap Mas Dhito.

Selain itu, terkait pembangunan sarana wisata yang inklusi Mas Dhito berencana mengajak penyandang disabilitas berkunjung ke destinasi wisata di Kabupaten Kediri. Harapannya dengan mendatangi destinasi wisata bersama itu Mas Dhito mengetahui detail sarana yang dibutuhkan untuk mewujudkan wisata Kabupaten Kediri yang inklusi.

"Nanti saya ikut, biar saya tahu kita harus buat seperti apa supaya sebuah wisata itu nyaman bagi teman-teman (disabilitas)," tutupnya.




(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads