Sisa Eceng Gondok di Rolag Gunung Sari Surabaya Dilarung ke Laut

Sisa Eceng Gondok di Rolag Gunung Sari Surabaya Dilarung ke Laut

Esti Widiyana - detikJatim
Senin, 18 Des 2023 15:27 WIB
Sisa eceng gondok di Rolag Gunung Sari Surabaya dilarung atau dibiarkan hanyut ke laut.
Sisa eceng gondok di Rolag Gunung Sari Surabaya dilarung atau dibiarkan hanyut ke laut. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Eceng gondok yang 'menginvasi' Sungai Brantas atau Rolak Gunung Sari pelan-pelan mulai dibersihkan dan dibuang ke TPA Benowo. Tapi karena bersamaan dengan musim hujan, eceng gondok yang tersisa dilarung atau dibiarkan hanyut ke laut.

Pantauan detikJatim, pagi ini masih ada eceng gondok meski tidak sebanyak 3 hari terakhir. Sebagian besar berada di bawah tol yang bila dibiarkan dan tidak dibersihkan keseluruhan populasinya akan tetap bertambah karena tanaman ini mudah tumbuh saat berada di air tawar dengan kondisi tenang.

Kepala Sub Divisi Jasa ASA II/2, Teguh Bayu Aji mengatakan eceng gondok yang ada di sungai kawasan Jasa Tirta itu telah dibersihkan dengan cara dilarung ke laut. Ini karena debit air cukup tinggi di musim hujan sedangkan trash boom sebagai pembatas sampah baru-baru ini terputus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Trash boom putus, debit tinggi akhirnya kami gelontorkan ke laut," kata Bayu saat dihubungi detikJatim, Senin (18/12/2023).

Bayu menjelaskan, selama ada eceng gondok pihaknya berupaya melakukan pembersihan rutin selama sepekan dan sebulan sekali dikirim ke TPA Benowo. Beberapa hari lalu, jumlah eceng gondok diakui cukup banyak, sedangkan debit tinggi dan trash boom terputus hingga terbawa ke Rolak Gunung Sari.

ADVERTISEMENT

"Eceng gondok banyak karena makanannya banyak. Upayanya tetap melakukan barikade lagi, memasang trash boom. Untuk yang sudah di hilir trash boom kami angkat kami naikkan ke darat," ujarnya.

Bayu menyebut baru pertama kali ini trash boom sampai terputus hingga Rolak Gunung Sari dipenuhi eceng gondok. Berhubung saat ini sudah memasuki musim hujan, pihaknya justru akan melepas atau membuka trash boom karena eceng gondok relatif sedikit.

"Menghindari trash boom mengganggu aluran sungai. Kalau nggak putus, rutin tiap bulan kami kirim ke vendor yang kirim ke TPA Benowo tapi dikeringkan dulu. Minimal 80 ton. Kalau banyak bisa dua kali lipat," pungkasnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads