PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan mengoperasikan sejumlah ruas tol baru saat libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Salah satunya ruas baru di Tol Surabaya-Mojokerto.
Tol Surabaya-Mojokerto itu terintegrasi dengan ruas Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM). Tepatnya di kilometer 724 SS Wringinanom.
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Subakti Syukur mengatakan sejumlah ruas tol baru tersebut akan beroperasi secara fungsional. Selain Tol Surabaya-Mojokerto ke KLBM, ada Tol Jakarta-Cikampek II Selatan segmen Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengoperasian ruas baru dan tambahan akses yaitu ruas Jakarta-Cikampek II Selatan segmen Sadang-Kutanegara akan kami fungsionalkan secara situasional yaitu 8,5 kilometer," katanya di Komisi VI DPR Jakarta, dilansir dari detikFinance.
Lalu ada Tol Yogyakarta-Solo segmen Kartasura-Karanganom sepanjang 13 kilometer. Panjang tol yang dioperasikan itu lebih panjang dibanding saat Lebaran kemarin.
"Di mana lebaran tahun kemarin hanya 6 kilometer, sekarang kami bisa fungsionalkan sepanjang 13 kilometer dan langsung mengakses jalan nasional," katanya.
Jasa Marga juga akan mengoperasikan akses kilometer 149 A (Gedebage) Padaleunyi dan kilometer 99 A/B (Darangdan) Cipularang. Sementara beberapa ruas tol terintegrasi dengan tol Jasa Marga antara lain Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi terintegrasi dengan fungsional ruas Tol Tebing-Tinggi-Kualatanjung (Indrapura), Tebing Tinggi-Kisaran dan Tebing Tinggi-Parapat (Sinaksak).
Kemudian, Belmera terintegrasi dengan Medan Binjai sampai dengan fungsional Stabat-Tanjung Pura. Serpong-Cinere Seksi 2 (Pamulang-Cinere 3,6 kilometer) terintegrasi fungsional Cinere-Jagorawi Seksi 3 (Kukusan-Krukut-Cinere 5,7 kilometer). Ruas Cisumdawu terintegrasi secara penuh dengan Padaleunyi dan Cipali.
Di sisi lain, Subakti Syukur mengungkapkan libur Nataru tahun ini memiliki dua periode pergerakan. Di mana puncak arus mudik Natal akan berlangsung pada 22 Desember atau H-3, dan puncak balik Natal pada 26 Desember atau H+1 Natal.
"Sedangkan puncak mudik Tahun Baru terjadi 30 Desember 2023 yaitu H-2, dan puncak balik Tahun Baru 1 Januari 2024," katanya.
Ia mengungkapkan juga akan ada pengaturan operasional truk sumbu tiga ke atas pada sejumlah ruas tol untuk memperlancar arus Nataru. Sesuai rencana, pembatasan operasional truk berlangsung pada 22-24 Desember, 26-27 Desember, 29-30 Desember 2023, dan 1-2 Januari 2024.
"Jadi total seluruhnya 186 jam pembatasan," katanya.
Berdasarkan hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT) Kementerian Perhubungan, sebut Subakti Syukur, sebanyak 44 juta orang akan mudik tahun ini atau naik sebanyak 143 persen dibanding tahun lalu. Untuk Jabodetabek, orang yang mudik diproyeksi 14 juta orang atau naik sebanyak 44 persen.
"Tujuan mudik terbanyak Jawa Timur 26 persen, Jawa Tengah 21 persen, Jawa Barat 15 persen. Moda darat mobil masih menjadi yang terfavorit 33 persen atau 4,9 juta orang. Prediksi akan melintas jalan Tol Trans Jawa sejumlah 32 persen, Cipularang 19 persen, Jagorawi 15 persen, dan Jakarta-Merak 7 persen," ungkapnya.
(irb/fat)