Pengendara Dongkol Setengah Jam Terjebak Demo Buruh di Jalan Pahlawan!

Pengendara Dongkol Setengah Jam Terjebak Demo Buruh di Jalan Pahlawan!

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 30 Nov 2023 18:55 WIB
Pengendara Ngamuk Jalan Pahlawan Ditutup Dadakan Gegara Aksi Demo
Pengendara mobil dongkol terjebak demo di Jalan Pahlawan berupaya putar balik ke arah Pabean Cantikan (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Jalan Pahlawan secara mendadak ditutup pada pukul 17.45 WIB imbas massa buruh yang melakukan aksi unjuk rasa menuntut kenaikan UMK 2024 di Kantor Gubernur. Sejumlah pengendara mengaku dongkol karena tidak ada pemberitahuan demo atau pengalihan arus lalu lintas hingga mereka terjebak.

Pantauan detikJatim di lokasi, sejumlah kendaraan terjebak di Jalan Pahlawan karena masuknya mobil komando dan kendaraan massa buruh yang datang dari dua arah sekaligus lalu berhenti di depan Kantor Gubernur Jawa Timur.

Ini terjadi setelah massa buruh dominan naik motor dipandu mobil komando datang dari Jalan Pahlawan maupun melawan arus dari Jalan Bubutan. Sebagian pengguna jalan yang terjebak kurang lebih hingga setengah jam terpaksa berputar balik ke arah Jalan Pabean Cantian, sebagian lain kesulitan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu warga Gresik Zaipi dengan nada jengkel memprotes tidak adanya pemberitahuan bahwa di Jalan Pahlawan sedang ada demo sehingga kendaraan tidak bisa melintas. Dia dan beberapa pengendara lainnya pun merasa dirugikan.

"Ini seharusnya ada koordinasi dulu, seharusnya tutup dulu yang mau ke Jalan Pahlawan. Ini, kan, merugikan. Semua terugikan. Kita dukung kalau demo, tapi jangan merugikan warga lah," kata Zaipi kepada wartawan di Jalan Pahlawan, Kamis (30/11/2023).

ADVERTISEMENT
Pengendara Ngamuk Jalan Pahlawan Ditutup Dadakan Gegara Aksi DemoSejumlah pengendara terjebak di Jalan Pahlawan imbas demo buruh di Kantor Gubernur. (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)

Tidak hanya itu dia juga menyayangkan aparat polisi yang tidak melakukan pengalihan lalu lintas sejak sebelum pengendara masuk ke jalan di depan Kantor Gubernur itu. Setidaknya polisi melakukan rekayasa pengalihan lalu lintas agar pengendara tidak terjebak kemacetan.

"Seharusnya lihat dong, melek matanya! Kalau kayak gini yang dirugikan semua orang. Katanya pas saya tanya sudah izin. Mana? Kalau sudah izin harusnya ada antisipasi dong. Buat rute jalan dan pemberitahuan supaya mobil nggak sampai kejebak kayak gini," ujarnya.

Warga Gresik itu mengaku tidak menyangka bahwa dirinya akan terjebak di Jalan Pahlawan. Dia yang baru saja keluar dari Pasar Atom memutuskan melintas di Jalan Pahlawan karena jalanan saat itu lancar.

"Ya lumayan ini sudah setengah jaman. Nggak ada pengalihan atau apa tadi. Saya dari Pasar Atom belok kiri lancar. Tahu-tahu di sini ada demo. Kalau polisi sudah beri izin ya harusnya diperhatikan!" Katanya.

Sama halnya dengan Mansur (34) warga Madura. Dia terlambat mengembalikan truk ke perusahaan tempat dia bekerja di kawasan Dupak Surabaya karena terjebak demo dan tidak mengetahui adanya pengalihan arus lalu lintas.

"Telat. Ini tadi balik dari Gresik mau ke Dupak. Coba tahu dari tadi bisa cari jalan lain. Nggak tahu kalau ada demo. Ini terpaksa nunggu sampai demo selesai. Ya saya menyesalkan ini, karena saya sendiri habis Isya ini juga ada acara Yasinan," katanya.




(dpe/fat)


Hide Ads