Rombongan Buruh Lawan Arus Kepung Kantor Gubernur Jatim, Pengendara Terjebak!

Rombongan Buruh Lawan Arus Kepung Kantor Gubernur Jatim, Pengendara Terjebak!

Esti Widiyana - detikJatim
Kamis, 30 Nov 2023 18:02 WIB
buruh di jatim demo kantor gubernur jati desak umk 2024 naik 15 persen
Buruh tiba di kantor gubernur Jatim bikin macet Jalan Pahlawan (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Ribuan buruh di Jatim tiba di Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan pukul 17.22 WIB. Mereka nekat mendekati kantor gubernur dengan melawan arus.

Mereka mendesak gubernur menaikkan UMK Jatim 2024 sebesar 15 persen. Namun, massa yang berdatangan dari arah berlawanan. Akibatnya menimbulkan kemacetan.

Dari pantauan detikJatim, massa buruh tiba di depan Tugu Pahlawan pukul 17.22 WIB. Mereka tiba bukan dari Jalan Pahlawan, melainkan lawan arah dari Jalan Bubutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebuah truk dan satu mobil bak terbuka komando tiba dengan melawan arah. Kemudian disusul minibus dan ratusan motor yang langsung memarkir kendaraannya di sekitar Jalan Pahlawan.

Kedatangan massa aksi ini langsung membuat arus lalu lintas Jalan Pahlawan terhenti. Bahkan, ada dua mobil yang akan menuju ke Jalan Bubutan terjebak massa dan kesulitan keluar.

ADVERTISEMENT
buruh di jatim demo kantor gubernur jati desak umk 2024 naik 15 persenBuruh mendekati kantor gubernur Jatim Jalan Pahlawan/ Foto: Esti Widiyana

Kondisi Jalan Pahlawan pun menjadi macet total. Para pengendara lain terpaksa mengalah terhadap para buruh.

Dan pukul 17.30 WIB, massa sudah di depan Kantor Gubernur Jatim dan berbaris sesuai kendaraan komando masing-masing.

"Pengen bayaran mundak Rp 600 ewu? Ngenteni gubernure tandatangan yo (Pingin gajian naik Rp 600 ribu? Nunggu gubernur tanda tangan ya," teriak komando di salah satu truk massa buruh di depan Kantor Gubernur, Kamis (30/11/2023).

Salah satu pengendara, Sasa juga mengeluh jalanan macet dampak demo buruh. Pasalnya, para buruh menggelar aksi pada saat jam pulang kerja.

"Yo opo seh mba mas, macet iki lho, ngawur ngelawan arus," gerutu Wati (35) yang terpaksa hanya melihat pendemo berteriak-teriak.

"Kenapa nggak dari siang tadi, ini jam pulang kerja, jalanan sudah padat dan macat ditambah demo jam segini malah bikin tambah macet. Harus cari jalan lain gini ini," tambah pengendara lain, Sasa.




(esw/fat)


Hide Ads