Faerie Afterlight, Game Karya Arek Malang yang Berhasil Mendunia

Zahra Fauziah - detikJatim
Selasa, 21 Nov 2023 16:09 WIB
Foto: Dok. Pemkot Malang
Jakarta -

Clay Game Studio berhasil merilis game terbaru mereka yakni Faerie Afterlight di platform Steam dan Nintendo Switch. Diketahui, Clay Game Studio adalah sebuah perusahaan studio pengembangan game yang berbasis di Griyashanta, Kelurahan Mojolangu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang,

Game Designer, Programmer, Project Manager Clay Game Studio, Ilham Hasymi Effendi menyebutkan game ini sebelumnya sudah memiliki prototipe pertama yang pernah dibuat di tahun 2018. Namun, baru benar-benar bisa dikembangkan secara serius pada tahun 2020 dengan dengan bantuan program Indigo Game Startup Incubation (IGSI).

Ilham juga mengatakan melalui IGSI inilah akhirnya Clay Game Studio bertemu dengan publisher asal Amerika bernama Mastiff Games yang tertarik untuk mempublish game Faerie Afterlight.

"Berawal prototype kami yang berjudul The Lightseeker, game ini pernah kami bawa ke Level Up KL di Malaysia dan GTR Pre-Acceleration Program di Thailand, kami mendapatkan feedback dan ilmu yang bermanfaat. Sepulang dari event tersebut, kami upgrade prototype tersebut dan berganti judul menjadi Faerie Afterlight," kata Ilham dalam keterangan tertulis, Selasa (21/11/2023).

Diketahui, Game Faerie Afterlight yang rilis pada 28 September 2023 lalu ini terinspirasi dari filosofi dan kesenian rakyat Indonesia. Selain itu, terinspirasi juga dari game-game lain, seperti Hollow Knight, Ori Series, Gris, Rayman, Super Marian, dan lain-lain.

Saat ini, Faerie Afterlight sudah banyak dimainkan oleh para gamers di seluruh dunia dan 30% pengguna game ini berasal dari Amerika Serikat. Untuk harganya sendiri, Game Faerie Afterlight dijual di pasaran dengan harga asli US $20. Sedangkan di Indonesia dijual dengan regional price yakni Rp 119.999.

"Faerie Afterlight adalah game premium pertama kami yang bakal rilis di PC dan konsol. Harapannya, semoga game ini banyak dimainkan dan disukai oleh para gamer. Kami saat ini membuat game baru berjudul Mirth Island," pungkasnya.

Sebagai informasi, dalam game ini, para pemain akan bermain sebagai Kimo dan Wispy yang saling berteman dan bekerja sama untuk mengumpulkan pecahan-pecahan cahaya yang tersebar di dunia bernama Lumina. Dalam perjalanannya, mereka akan bertemu kawan dan lawan serta berbagai macam tantangan, sebelum akhirnya mereka bertemu dengan Kradyrev, sang roh jahat yang menghancurkan cahaya dari Lumina.

Selain itu, di dalam game ini juga terdapat fitur yang unik, yaitu kita dapat mengendalikan musuh maupun lingkungan di sekitar kita untuk mengalahkan musuh maupun menyelesaikan puzzle pada suatu level di banyak kesempatan.



Simak Video "Video: Bolehkah Make a Wish di Awal Tahun Hijriah? Berikut Penjelasannya"

(akn/ega)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork