Siapa yang sering berkunjung ke perpustakaan? Berapa kali kamu berkunjung ke perpustakaan dalam satu bulan? Tahukah kamu, ada tanggal khusus untuk memperingati Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca?
Ya, tanggal 14 September diperingati sebagai Hari Kunjung Perpustakaan, dan bulan September diperingati sebagai Bulan Gemar Membaca.
Dilansir dari laman resmi Pemprov Kalteng, peringatan Hari Kunjung Perpustakaan dimulai sejak 1995 oleh Presiden Soeharto. Tujuannya untuk meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia yang tergolong masih rendah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 9 Perpustakaan Umum di Surabaya |
Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca:
1. Tingkat Literasi Indonesia
Hasil survei "Most Littered Nation In the World" yang dilakukan Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016, menunjukkan Indonesia menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca. Dalam penelitiannya, The World's Most Literate Nations (WMLN) menggunakan dua variabel penelitian, yaitu pertama hal-hal terkait pencapaian literasi yang tengah diuji.
Kedua, mengambil sampel dari orang-orang yang dianggap memiliki kebiasaan literasi. Variabel-variabel tersebut lantas dikelompokkan ke dalam beberapa kategori sebagai berikut.
- Perpustakaan
- Koran
- Sistem Pendidikan (Input)
- Sistem Pendidikan (Output)
- Ketersediaan komputer bagi populasi yang ada di negara tersebut
Hasil survei tersebut menjadi pekerjaan rumah bersama, terutama perpustakaan. Karena kategori penilaian yang pertama adalah kurangnya minat baca dan berkunjung ke perpustakaan. Sehingga sangat diperlukan peran dari seluruh jenis perpustakaan untuk meningkatkan minat baca dan kemampuan literasi masyarakat.
Dilansir dari laman Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, perkembangan teknologi membuat masyarakat mudah mengakses dan mencari informasi. Jika dahulu definisi membaca buku adalah membaca dari fiisk buku, maka sekarang membaca buku dapat dilakukan menggunakan smartphone atau perangkat membaca digital seperti kindle.
Kesempatan mencari sumber informasi semakin terbuka lebar sejak adanya search engine seperti Google, Mozilla, Chrome, dan lain sebagainya. Jika dulu mencari buku melalui kartu katalog perpustakaan yang tersimpan di lemari katalog, sekarang tidak lagi begitu, karena kartu katalog online bisa diakses melalui perangkat elektronik kapan pun dan di mana pun.
2. Perpustakaan Semakin Maju
Dahulu koleksi perpustakaan adalah buku, jurnal, dan format lain seperti microfilm, CD-ROM, keset, dan lainnya. Sekarang kamu tidak hanya dapat menyimpan bentuk fisik saja, tetapi dapat melalui elektronik dan digital.
Perpustakaan Nasional contohnya, telah membuka layanan i-pusnas yang dapat diunduh secara gratis melalui Play Store Andorid. Aplikasi tersebut dapat kamu gunakan untuk membaca buku-buku digital koleksi Perpustakaan Nasional.
Setelah terbit Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik Nomor 14 Tahun 2008, perpustakaan juga dituntut lebih terbuka dan memudahkan pemustaka dalam mengakses serta mendapatkan informasi terkait organisasi induknya.
Perpuastakaan saat ini telah menyediakan kanal khusus (repository) yang menyediakan konten-konten lokal masing-masing. Seperti halnya setiap perpustakaan perguruan tinggi negeri yang membuka repository khusus untuk hasil-hasil penelitian berupa skripsi, tesis, dan disertasi mahasiswa.
Selain Perpustakaan perguruan tinggi, terdapat perpustakaan khusus untuk menciptakan repository yang berguna untuk menampung terbitan lokal dari organisasi induknya masing-masing. Contohnya Pusat Perpustakaan dan Teknologi Pertanian Kementerian Pertanian di URL repository.pertanian.go.id, Perpustakaan Badan Riset dan Inovasi Nasional juga sedang dalam proses integrasi repository yang dapat diakses di alamat rin.brin.go.id.
Itulah informasi mengenai Hari Kunjung Perpustakaan di Indonesia. Telah diketahui bahwa membaca itu sangat penting, salah satunya dengan berkunjung ke perpustakaan. Semoga informasi ini bermanfaat!
Artikel ini ditulis oleh Nadza Qur'rotun A'ini, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(irb/sun)