Alasan Caleg PKB Pasuruan Tri Wahyudi Kampanye Pakai Aplikasi Kencan Bumble

Alasan Caleg PKB Pasuruan Tri Wahyudi Kampanye Pakai Aplikasi Kencan Bumble

Muhajir Arifin - detikJatim
Senin, 11 Sep 2023 20:55 WIB
tri wahyudi, caleg pkb kampanye lewat aplikasi kencan Bumble
Tri Wahyudi bersama seorang driver ojol (Foto: Istimewa)
Pasuruan -

Tri Wahyudi (24), bakal calon anggota legislatif (bacaleg) DPRD Kabupaten Pasuruan dari PKB viral karena memanfaatkan aplikasi kencan bumble untuk kampanye. Lulusan Pendidikan Apoteker Universitas Airlangga 2022 ini tidak menyangka caranya itu membuatnya cepat viral.

"Malam Minggu, Sabtu 9 September malam kemarin, habis mancing sama teman-teman, lalu ngopi, akhirnya kepikiran. Yaudah gass. Kok Minggu sudah viral, media-media sudah ramai. DM-DM banyak," kata Wahyudi kepada detikJatim, Senin (11/9/2023).

Anak ketiga dari empat bersaudara ini menceritakan awalnya kepikiran memakai bumble untuk kampanye. Ia mengaku utak-atik bumble sejak 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pada 2019, masih kuliah, jauh sebelum nyaleg dan jadi Cak Kabupaten Pasuruan, saya iseng-iseng, dulu nyoba premiumnya untuk unlog fitur-fiturnya. Saya pikir bagus kalau saya jadikan jaringan pertemanan, nggak melulu untuk pacaran terus. Saya coba. Tapi saya hapus. Dulu pengen jadi selebgram-selegraman gitu, tapi nggak ada waktu bikin konten," jelasnya.

Meski akunnya dihapus, ia menyadari adanya potensi bumble untuk social enginering. "Ada potensi kemampuan media sosial tipikal ini untuk social enginering. Kan ada yang memanfaatkan dalam hal buruk. Kenapa nggak bisa buat yang positif," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Sebagai bacaleg, Wahyudi mengaku baru fokus berkampanye dan menyosialisasikan dirinya sebulan terakhir. Itu karena ia juga masih magang dan sibuk dalam ajang Cak Yuk Kabupaten Pasuruan 2023.

"Saya nggak punya tim medsos sendiri. Ya udah saya kepikiran lagi ide 2019 (saat coba-coba bumble). Saya sudah kepikiran bumble beberapa minggu lalu, tapi masih nanti-nanti ae lah. Terus kemarin, malam Minggu habis mancing sama teman-teman, ngopi, akhirnya kepikiran. Ya udah gass. Baru malam Minggu, kok Minggu sudah viral, media-media sudah ramai. DM-DM banyak," jelasnya.

Wahyudi membeberkan alasan pakai bumble sebagai media kampanye. "Pertama, hemat. Saya mikir cari apa yang cara anak muda. TikTok udah banyak, IG udah banyak. TikTok nggak suka. IG ya untuk pribadi. Kedua, fiturnya bukan hanya dating. Cari teman juga. Trus bisa diatur jaraknya. Saya atur jaraknya di dapil saya. Teman yang umuran saya," katanya.

Wahyudi mengaku sudah mendapatkan restu dari sang pacar soal kampanyenya yang menggunakan dating apps Bumble. Wahyudi bahkan mengaku meminta izin pacarnya sebelum membuat akun bumble.

"Saya izin ke pacar saya dulu, ha ha ha," kata Wahyudi sambil tertawa.

"Saya pakai bumble niatnya untuk mencari teman dan dukungan," kata Wahyudi.

Wahyudi mengaku tidak ada teman bumble yang kecewa atau marah karena ia tidak berniat mencari pasangan.

"Nggak ada yang marah. Saya ada disclamer sejak awal, saya nggak cari pacar. Saya cari teman dan dukungan," jelasnya.




(abq/iwd)


Hide Ads