
Korban 'Ghosting' Dating Apps Bisa Trauma Dobel, Rugi Materi Plus Dihakimi
Kasus 'ghosting' kencan online kembali bikin ramai Twitter. Jangan sembarang menghakimi, korban ghosting dating apps bisa alami trauma dobel. Ini kata psikolog.
Kasus 'ghosting' kencan online kembali bikin ramai Twitter. Jangan sembarang menghakimi, korban ghosting dating apps bisa alami trauma dobel. Ini kata psikolog.
Kasus 'ghosting' dating apps lagi-lagi bikin heboh Twitter. Psikolog membeberkan sederet 'red flags' yang harus dikenali dalam bermain dating apps. Apa saja?
Tak mudah untuk mengidentifikasi ciri-ciri yang patut diwaspadai profil seseorang di aplikasi kencan. hal ini bisa dilihat dari cara orang berkomunikasi.
Dating apps seharusnya jadi pengalaman yang menyenangkan dalam mencari jodoh. Namun, jika malah berujung pada penipuan, justru traumalah yang didapat.
Kasus penipuan Simon Leviev melalui aplikasi kencan bukanlah yang pertama. Harus ekstra hati-hati ketika berkenalan dengan orang baru ya, detikers!
Penipuan atau scam dari aplikasi kencan sering terjadi di sekitar kita, meski skalanya tidak sebesar penipuan di Tinder Swindler.
Berkenalan dengan orang baru secara online bukan berarti tidak mengundang risiko. Santer terdengar banyak cerita yang kecewa menggunakan aplikasi kencan online.
Aplikasi kencan online laris manis di saat pandemi Covid-19 melanda berbagai dunia. Nah, KuTips mau berbagi tips mencari jodoh di aplikasi online dating!
Amanda Caesa Curcol tentang cara menangani pacar yang ketahuan main dating apps. Putusin aja kali ya?!?!