Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Blitar akhirnya mencairkan bantuan ongkos alias jahit seragam gratis untuk siswa baru. Bantuan ongkos jahit itu dibagikan lembaga sekolah ke masing-masing siswa.
Kepala Disdik Kota Blitar Samsul Hadi mengatakan sudah mencairkan bantuan ongkos jahit. Pembagian ongkos jahit kain seragam gratis itu dilakukan secara serentak untuk siswa TK dan SD di Kota Blitar.
"Sudah kami cairkan dan bagikan ke masing-masing lembaga sekolah. Nanti yang membagikan ke siswa adalah lembaga sekolah, baik TK dan SD," ujar Samsul kepada wartawan, Kamis (7/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia sebutkan bahwa jumlah total uang yang dicairkan untuk bantuan ongkos jahit tersebut yakni sekitar Rp 871,5 juta. Rinciannya, Rp 737,4 juta untuk dibagikan kepada 2.458 siswa SD, dan Rp 134 juta dibagikan kepada 497 siswa TK.
"Masing-masing siswa mendapatkan 3 setel seragam gratis. Nah setiap satu pasang seragam gratis dapat bantuan ongkos jahit Rp 100 ribu untuk siswa SD, dan siswa TK sekitar Rp 90 ribu," jelasnya.
Sedangkan untuk siswa SMP, kata Samsul, sudah menjadi kewenangan dari masing-masing sekolah termasuk pembagian seragam dan ongkos jahitnya.
Kepala SDN Sentul 02 Bhakti Nugraheni mengatakan mendapatkan jatah anggaran sekitar Rp 31,5 juta untuk bantuan ongkos jahit seragam gratis. Uang itu diberikan kepada seluruh siswa baru (kelas 1) dan kelas 4.
"Total ada sekitar 105 siswa kelas 1 dan 4, masing-masing dapat Rp 300 ribu untuk tiga stel seragam gratis. Sudah dibagikan ke anak - anak, dengan wali muridnya menunggu di luar kelas," pungkasnya.
Seperti diketahui, Pemkot Blitar memberikan kain seragam gratis kepada siswa baru di tingkat SD dan SMP. Setiap siswa baru yang berdomisili di Kota Blitar akan mendapatkan 3 pasang kain seragam secara gratis beserta ongkos jahitnya.
(dpe/fat)