Pembagian kain seragam gratis bagi siswa baru di Kota Blitar belum tuntas. Padahal, seharusnya kain seragam gratis itu tuntas didistribusikan ke siswa pada awal Juli 2023.
Imbasnya, sejumlah siswa baik SD maupun SMP negeri di Kota Blitar masih menggunakan seragam lama. Padahal masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) sejumlah SD dan SMP sudah selesai.
Salah satunya terlihat di SMPN 7 Kota Blitar. Pantauan detikJatim, sejumlah siswa baru di SMPN 7 Kota Blitar terlihat masih memakai seragam mereka saat masih duduk di bangku SD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Blitar Samsul Hadi mengatakan bahwa pembagian seragam gratis ini belum tuntas karena terkendala proses pencairan uang atau ongkos jahit.
"Kain sudah ready, tapi ongkos jahit masih berproses (pencairan) karena bentuknya uang cash. Akan dibagikan secara bersamaan nanti," kata Samsul, Rabu (2/8/2023).
Samsul menyebutkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Blitar. Menurutnya, pencarian ongkos jahit tersebut masih berproses.
"Kami berharap juga secepatnya cair, yang jelas sekarang masih berproses. Minggu ini semoga bisa segera tuntas dan segera dibagikan," terangnya.
Kata Samsul, setiap siswa baru yang berdomisili dan bersekolah di Kota Blitar bakal dapat kain seragam gratis, termasuk ongkos jahitnya. Orang tua siswa boleh memilih tukang jahit sendiri.
"Monggo nanti bisa dijahitkan di mana saja. Jadi harapannya perekonomian di kota Blitar tetap berjalan dengan baik (terbantu)," imbuhnya.
Lebih lanjut, Samsul menegaskan pihaknya sudah meminta masing-masing lembaga sekolah untuk tidak memaksakan siswa menggunakan seragam baru.
Baik siswa baru SD maupun SMP diperkenankan untuk menggunakan seragam sekolah asal yang masih layak.
"Kami tegaskan ke sekolah untuk mempersilakan siswa menggunakan seragam lama yang masih layak sambil menunggu seragam gratis diberikan. Jadi orang tua tidak perlu beli seragam sekolah baru," pungkasnya.
Diketahui, Pemkot Blitar memberikan kain seragam gratis kepada siswa baru di tingkat SD dan SMP. Setiap siswa baru akan mendapatkan tiga pasang kain seragam secara gratis beserta ongkos jahitnya.
Adapun besaran ongkos jahit itu, yakni Rp 90 ribu per pasang seragam untuk siswa TK, Rp 100 ribu untuk siswa SD, dan Rp 110 ribu untuk siswa SMP.
(dpe/dte)