Hayo, siapa nih yang sering lupa pelajaran sekolah? Berikut ini sederet tips agar tak mudah lupa pelajaran sekolah.
Ada banyak faktor yang membuat seorang anak mudah lupa pelajaran. Seperti kurangnya konsentrasi saat belajar, kurang pengulangan materi, stres, kurang tidur, atau mungkin metode belajar yang kurang sesuai.
Mengutip website resmi UM Surabaya, Dosen Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Holy Ichda menerangkan proses input informasi yang tersimpan dalam memori jangka panjang akan tersimpan lebih lama. Sedangkan informasi yang diterima seorang anak mungkin tidak sedikit. Maka ketika mengingatnya, biasanya membutuhkan upaya untuk recalling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada saat proses input informasi dalam memori jangka pendek akan bersifat tidak tahan lama. Itu yang membuatnya mudah hilang, atau biasa disebut dengan lupa.
Oleh karena itu, penting untuk mencari cara belajar yang efektif dan memastikan kondisi fisik serta mental yang baik, untuk meningkatkan daya ingat. Mengatasi masalah mudah lupa dalam mempelajari pelajaran, juga memerlukan pendekatan yang baik dan konsisten.
![]() |
Tips Agar Tak Mudah Lupa Pelajaran Sekolah:
1. Buat Rencana Studi yang Teratur
detikers bisa membuat jadwal belajar yang konsisten, dan atur waktu khusus untuk setiap mata pelajaran. Pengulangan dan konsistensi dalam belajar dapat membantu memperkuat memori.
2. Aktifkan Proses Belajar
Usahakan jangan hanya membaca teks atau mendengarkan pelajaran. Buat catatan, ajukan pertanyaan, dan coba menjelaskan materi kepada diri sendiri. Proses aktif ini dapat membantu memahami dan mengingat pelajaran dengan lebih baik.
3. Gunakan Metode Visual
Buat mind map, diagram, atau grafik untuk menggambarkan hubungan antara konsep-konsep yang dipelajari. Ini dapat membantu detikers mengingat informasi dengan cara yang lebih visual dan terstruktur.
4. Teknik Asosiasi
detikers juga bisa mulai mengaitkan informasi baru dengan pengetahuan yang sudah ada dalam pikiran. Membuat asosiasi dapat memudahkan mengingat informasi baru.
5. Gunakan Teknik Mengajar Orang Lain
Mencoba untuk mengajarkan hal-hal yang telah dipelajari kepada orang lain. Seperti ke teman atau anggota keluarga. Proses mengajarkan ini bisa membantu detikers memperkuat pemahaman dan ingatan.
6. Variasi dan Kreativitas
Ubah cara dalam mempelajari materi. Gunakan variasi dalam metode belajar, seperti membaca, menulis, mendengarkan, dan berdiskusi. Ini bisa membantu detikers mendapatkan suasana baru dalam belajar.
7. Istirahat yang Cukup
Pikiran yang segar lebih baik dalam memproses dan menyimpan informasi. Pastikan detikers mendapatkan istirahat yang cukup setiap hari, dengan tidur 8-12 jam setiap harinya.
8. Nutrisi dan Olahraga
Penurunan daya ingat kerap dialami ketika seseorang kurang akan asupan protein maupun nutrisi. Pola makan yang seimbang dan olahraga teratur dapat mendukung kesehatan otak dan memori kalian.
9. Latihan Mental
Selanjutnya, detikers bisa mulai mencoba permainan otak, teka-teki, atau latihan yang melibatkan pemecahan masalah. Ini dapat merangsang otak dan meningkatkan kemampuan ingatan.
10. Kelola Stres
Stres dapat mempengaruhi kemampuan memori. detikers bisa mulai untuk menemukan cara-cara untuk mengelola stres. Seperti meditasi, yoga, atau aktivitas yang detikers nikmati.
Setiap orang memiliki gaya belajar yang berbeda. Jadi detikers bisa mencoba beberapa tips di atas untuk menemukan apa yang paling efektif.
Artikel ini ditulis oleh Aujana Mahalia, peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(sun/iwd)