Bahagia Pemohon SIM C di Magetan Lulus Ujian Praktik yang Kini Lebih Mudah

Bahagia Pemohon SIM C di Magetan Lulus Ujian Praktik yang Kini Lebih Mudah

Sugeng Harianto - detikJatim
Senin, 07 Agu 2023 15:27 WIB
Pemohon SIM C di Magetan saat ujian praktik di lintasan yang lebih mudah
Pemohon SIM C di Magetan saat ujian praktik di lintasan yang lebih mudah (Foto: Sugeng Harianto/detikJatim)
Magetan - Kebahagiaan diungkapkan oleh pemohon Surat Izin Mengemudi (SIM) C di Magetan. Mereka lulus ujian praktik usai ada perubahan sistem manuver dari angka 8 menjadi huruf S.

"Alhamdulillah lulus setelah beberapa kali gagal kemarin saat angka 8," ujar salah satu pemohon, Fivi saat dikonfirmasi detikJatim usai lulus ujian SIM, Senin (7/8/2023).

"Seneng banget terima kasih Sat Lantas Polres Magetan," ungkap Fivi dengan girang.

Sementara itu, Kapolres Magetan AKBP Muhammad Ridwan mengimbau masyarakat yang belum memiliki SIM, agar segera mengajukan permohonan SIM. Ia menyebut, kini praktik ujian SIM lebih mudah. Selain itu, SIM juga penting demi keselamatan berkendara.

"Kita mulai ada perubahan untuk ujian SIM sepeda motor lebih mudah. Silakan yang mau ajukan permohonan SIM untuk syarat berkendara yang aman," kata Ridwan.

Ridwan menyampaikan, perubahan manuver ujan praktik SIM oleh Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Magetan terhitung mulai hari ini.

"Ujian praktik SIM yang sebelumnya mengendarai kendaraan motor menggunakan desain (layout) menyerupai angka delapan dan trek zig-zag, diubah menggunakan lintasan berbentuk huruf S sebagai pengganti. Terhitung mulai hari ini," tandas Ridwan.

Sedangkan Kasat Lantas Polres Magetan AKP Vista Dwi Pujiningsih SIK mengatakan, perubahannya tidak hanya pada bentuk lintasan pada sirkuit ujian praktik. Namun, perubahan juga pada lebar sirkuit yang ikut mengalami penyesuaian.

"Ukuran lebar juga kita tambah dan Insyaallah lebih mudah," kata Vista.

Vista menyampaikan, ukuran lintasan lama yang sebelumnya 1,5 meter kini diperlebar menjadi 2,5 kali lebar kendaraan. Untuk uji pengereman, panjang lintasan menjadi 20 meter dan jarak antar patok menjadi 2,5 meter.

"Perubahan ini dilakukan karena banyaknya masukkan dari masyarakat bahwa ujian praktik dengan metode menyerupai angka delapan dirasa cukup menyulitkan. Kita lebarkan juga ukuran trek," jelas Vista.

"Perubahan ini dilakukan menyusul hasil evaluasi dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang menyatakan bahwa manuver yang menyerupai angka delapan menyulitkan peserta ujian," tandas Vista.


(hil/dte)


Hide Ads