7 Fakta Terbaru Polemik Seragam Mahal Sekolah di Jatim Berbuah Moratorium

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Jumat, 28 Jul 2023 10:50 WIB
Ilustrasi seragam sekolah (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Surabaya -

Polemik seragam SMAN dan SMKN di Jatim yang mahal akhirnya berbuah moratorium. Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim memutuskan, tidak ada sekolah yang boleh menjual seragam siswa melalui koperasi.

Sebelumnya, polemik ini bermula dari keluhan wali murid SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung. Ia sambat harga seragam yang mencapai Rp 2,3 juta lebih. Apalagi, siswa wajib membeli kain seragam melalui koperasi.

Berikut fakta terbaru polemik seragam mahal sekolah di Jatim yang berbuah moratorium:

1. Koperasi Dilarang Jual Seragam

Kadindik Jatim Aries Agung Paewai telah mengumpulkan para kepala cabang dinas (Kacabdin) di seluruh Jatim pada Kamis (27/7/2023). Hasilnya, koperasi dilarang menjual seragam sekolah.

"Jadi (masyarakat) agar tidak ada keresahan lagi terkait mahalnya harga pakaian seragam sekolah yang dijual koperasi. Kami sampaikan sekolah melalui koperasi tidak boleh menjual seragam lagi," kata Aries.

Aries mengatakan, keputusan ini diambil untuk menindaklanjuti laporan masyarakat tentang mahalnya harga seragam SMA/SMK negeri di Jatim.

2. Harga Seragam akan Disamakan

Aries menegaskan agar masalah seragam mahal tidak terjadi lagi, ke depan pihaknya meminta ada persamaan harga di koperasi sekolah dengan yang dijual di pasaran. Bahkan, koperasi sekolah bisa menjualnya lebih murah dibanding di luar. Sekaligus tidak ada paksaan untuk membeli seragam di pasaran.

"Kalau sudah ada harga yang jelas dan seragam, maka baru kita kembalikan ke pihak koperasi untuk melakukan usahanya menjual pakaian seragam dengan harga yang sesuai harga pasar," kata Aries.

3. Wali Murid yang Keberatan Boleh Kembalikan Seragam

Pj Wali Kota Batu ini juga mempersilakan orang tua yang keberatan dengan harga kain seragam yang mahal dan sudah terlanjur membeli dari koperasi bisa mengembalikan ke koperasi sekolah untuk diganti sesuai harga yang dibeli.

Lalu, bagaimana dengan sekolah yang menarik iuran? Baca di halaman selanjutnya!




(hil/dte)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork