Sejak hari pertama masuk sekolah, siswa SD dan SMP di Surabaya mengikuti kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah. Bukan hanya siswa, kali ini orang tua siswa se-Surabaya mengikuti Masa Orientasi Orang Tua (MOT) di SD Kristen Mawar Sharon.
Pantauan detikJatim di SD Mawar Sharon Surabaya orang tua siswa datang ke sekolah untuk mengikuti MOT hari pertama. Para orang tua siswa itu terlihat berdatangan sejak pagi disambut sejumlah guru, termasuk kepala sekolah.
Setidaknya ada 14 orang guru dan staf yang bertugas mengarahkan para orang tua sejak masuk di halaman utama sekolah. Mereka diarahkan untuk terus berjalan melalui lorong sekolah menuju ke aula.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Aula SD Mawar Sharon itulah para orang tua yang sedang menjalani masa orientasi dikumpulkan. Disediakan kursi yang sudah terjajar rapi agar para ortu siswa bisa mengikuti acara dengan nyaman.
Sementara itu, terlihat juga sejumlah siswa SD Mawar Sharon tengah melakukan gladi bersih. Di aula itu mereka terliha bernyanyi sambil diiringi gitar dan keyboard untuk menyambut kedatangan Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi.
Pelaksanaan MOT yang harus diikuti orang tua siswa ini tidak digelar bersamaan dengan MPLS. MOT yang digelar hari ini pada pelaksanaannya juga menerapkan modul dan materi dari sekolah.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Surabaya Yusuf Masruh yang menjelaskan bahwa materi yang akan diberikan kepada orang tua berbeda dengan yang diberikan kepada anak dan guru.
"Masa orientasi orang tua siswa nanti berjalan sebagian dari modul. Nanti ada judul Si Boyo untuk anak-anak, Si Pandu untuk guru, dan Si Ortu untuk orang tua. Singkat-singkat untuk ciri anak-anak," ujarnya kepada detikJatim, Senin (17/7).
Untuk edukasi seks dan modul remaja putri berkaitan pencegahan pelecehan terhadap anak diberikan kepada siswa mulai hari ini. Yusuf memastikan sekolah sudah siap dan materinya pun sama antara sekolah satu dengan sekolah lainnya.
"Harapannya mudah-mudahan jalan ya. Siswa SD ini kan masih adaptasi, tapi dengan adanya PAUD sudah terbantu. Anak sudah bisa mandiri," ujarnya.
(dpe/fat)