Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA/SMK/SLB negeri/swasta Tahun 2023 diselenggarakan serentak oleh Pemprov Jatim hari ini.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut MPLS SMA/SMK/SLB di Jatim harus bebas dari kekerasan dan perundungan. Hal itu ditandai dengan Ikrar Pelajar Anti Kekerasan dan Anti Perundungan.
Khofifah menekankan agar MPLS dilakukan dengan aman, nyaman, dan menyenangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ikrar yang diucapkan oleh Peserta MPLS tadi juga mengikat para siswa senior, mentor maupun guru. Artinya tidak ada kekerasan yang ditolerir baik yang dilakukan oleh senior, mentor maupun guru," kata Gubernur Khofifah di SMKN 5 Surabaya, Senin (17/7/2023).
![]() |
Khofifah mengungkapkan lewat MPLS yang menyenangkan, maka siswa bisa merasa dan menjadikan sekolah sebagai tempat yang aman dan nyaman sebagai taman pembelajaran yang menyenangkan. Sehingga, para siswa bisa menimba ilmu dan membentuk karakter dengan baik dan menyenangkan.
Selain itu, Khofifah juga meminta para guru untuk mendidik siswa dengan kesantunan. Sebab, para siswa yang mengikuti MPLS kali ini kelak akan menjadi pemimpin negeri pada saat Indonesia Emas 2045.
"Penguatan karakter dibutuhkan agar siswa taat pada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa, taat kepada orang tua dan taat kepada guru. Bahkan Rasulullah juga bersabda, bukan umatku kalau yang muda tidak menghormati yang tua, dan yang tua tidak menyayangi yang muda. Saya ingin siswa junior menghormati seniornya dan guru-gurunya, serta siswa senior menyayangi juniornya, semua hidup penuh kasih sayang, anti kekerasan dan perundungan," katanya.
Melalui sekolah yang aman, nyaman, dan menyenangkan, Khofifah berharap para peserta didik bisa mendapatkan ilmu yang manfaat dan pembentukan karakter yang baik bagi dirinya, keluarganya, masyarakat, bangsa, dan negara. Sehingga mereka akan mampu mengisi peran-peran penting pada saat Indonesia Emas 2045.
"Saya juga berpesan untuk anak-anak agar jangan pernah mendekati narkoba. Untuk bisa meraih kesuksesan, anak-anak harus sehat fisik dan sehat rohani serta memiliki ilmu pengetahuan luas," tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah juga menyerahkan piagam penghargaan kepada lima Siswa SMA Negeri 2 Surabaya atas prestasi medali emas dalam Japan Design, Idea & Invention Expo 2023. Prestasi tersebut berhasil diraih usai mengusung inovasi The Elderly Monitoring System with Artificial Intelligent (EMS-AI) 2.0.
"Terima kasih kepada lima siswa dari SMAN 2 Surabaya. Mereka menyiapkan format untuk akses kontrol lansia melalui AI," ujarnya.
Khofifah menambahkan saat ini AI memang tengah berkembang pesat. Banyak yang terkesima dengan kecanggihan AI. Namun di saming itu dunia juga akan segera memasuki era Metaverse.
Simak Video "Pop Up Store BTS & TinyTAN di BSD Sabet 2 Rekor MURI"
[Gambas:Video 20detik]