Siswa Baru SD di Kota Blitar Jalani MPLS 2 Pekan, Ada yang Nangis Cari Ortu

Siswa Baru SD di Kota Blitar Jalani MPLS 2 Pekan, Ada yang Nangis Cari Ortu

Fima Purwanti - detikJatim
Senin, 17 Jul 2023 16:00 WIB
Hari pertama MPLS siswa baru SD di Kota Blitar
Hari pertama MPLS siswa baru SD di Kota Blitar. (Foto: Fima Purwanti/detikJatim)
Kota Blitar -

Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi siswa baru jenjang SD di Kota Blitar akan digelar 2 pekan. Alasannya untuk membantu adaptasi siswa baru di lingkungan yang baru.

Selain itu, MPLS digelar lebih lama sesuai aturan dari Kemendikbud. Diantaranya, lembaga SD diharuskan untuk melakukan pembelajaran dengan sistem peralihan.

"Betul demikian, aturannya memang untuk siswa baru SD itu MPLS dilakukan 2 minggu. Itu aturan dari Kemendikbud, dan sudah kami sosialisasikan ke seluruh lembaga," kata Koordinator Pengawas Dinas Pendidikan Kota Blitar Adi Tjahyono kepada detikJatim, Senin (17/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adi menyebutkan siswa baru butuh waktu cukup panjang untuk penyesuaian dengan lingkungan sekolah. Terlebih bagi siswa baru kelas 1 SD.

"Siswa yang sebelumnya dari TK masuk SD ini butuh waktu panjang untuk bersosialisasi dan adaptasi. Disesuaikan untuk membantu peralihan pembelajaran," katanya.

ADVERTISEMENT
Hari pertama MPLS siswa baru SD di Kota BlitarHari pertama MPLS siswa baru SD di Kota Blitar Foto: Fima Purwanti/detikJatim

Kepala SDN Sentul 02 Kota Blitar Bhakti Nugraheni mengaku sudah mulai melaksanakan MPLS. Pada hari pertama, siswa baru diberi materi pengenalan dengan guru dan teman.

"MPLS dimulai hari ini, tiga hari pertama pengenalan guru, teman, hingga tartib (tata tertib) sekolah. Setelah itu penyampaian materi pembelajaran dengan sistem peralihan yang lebih ringan, supaya anak-anak tidak kaget," katanya.

Ada 30 siswa baru di SDN Sentul 02 yang dibagi jadi 2 rombongan belajae dalam 2 ruang kelas. Seluruh siswa masuk untuk mengikuti MPLS.

Beberapa siswa tampak mudah berbaur dengan teman barunya, tetapi ada pula yang terlihat menangis mencari orang tuanya.

Menurut Bakti, orang tua atau wali murid turut dilibatkan saat MPLS. Supaya para orang tua bisa membantu guru kelas memahami karakter masing-masing anak.

"Orang tua tetap dilibatkan, termasuk tadi saat penyerahan siswa secara simbolis. Ada juga yang menunggu siswa di luar kelas, tidak masalah karena masih masa peralihan," ujarnya.




(dpe/fat)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads