Menkes Imbau Warga Periksa Hewan Ternak Mati Mendadak Antisipasi Antraks

Menkes Imbau Warga Periksa Hewan Ternak Mati Mendadak Antisipasi Antraks

Eka Rimawati - detikJatim
Sabtu, 08 Jul 2023 20:19 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin di banyuwangi
Menkes Budi Gunadi Sadikin di Banyuwangi (Foto: Eka Rimawati/detikJMenkatim)
Banyuwangi -

Penemuan kasus antraks di Gunungkidul Yogyakarta jadi kewaspadaan tersendiri. Menkes Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat memeriksakan hewan ternak sapi dan kambing mati mendadak.

"Penyakit ini sudah ada dari 1.700-an, kalau dulu hanya menyerang herbivora seperti kambing dan sapi karena perubahan iklim meloncat ke manusia," terangnya kepada wartawan saat di Posyandu Seruni, Sabtu (8/7/2023).

Menurutnya, penyakit yang kini bisa menyerang manusia ini ada protokol kesehatan yang patut dipatuhi. Di antaranya hewan herbivora yang mati mendadak ataupun sakit, tapi belum diperiksakan tidak boleh langsung dikonsumsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski kasus ini telah dilokalisir, menkes mengimbau agar masyarakat tidak lengah terhadap gangguan kesehatan yang bisa dimunculkan antraks.

"Kalau sapi atau kambingnya mati, periksakan dulu ke balai penelitian untuk kepastiannya. Jangan langsung dikonsumsi apalagi dibagikan ke tetangga," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Budi menjelaskan antraks akan menular ke manusia saat dikonsumsi. Selain itu, penyakit ini juga bisa menular pada hewan lain.

"Misal sapi yang kena antraks buang kotoran di rumput dan rumputnya dimakan hewan lain, ini bisa menularkan," imbuhnya.

Untuk mengantisipasi, tambah dia, hewan ternak yang sakit segera divaksin antraks. Kementerian kesehatan juga sudah bekerjasama dengan kementerian pertanian melokalisir kasus dan pencegahan melalui vaksin antraks.

"Kami sudah melakukan upaya crossing dengan kementan. Jika ada warga yang merasa ragu habis makan daging yang terindikasi antraks dan ada keluhan segera periksakan lalu diberi antibiotik," ungkapnya.




(abq/fat)


Hide Ads