Jembatan Penghubung Malang-Lumajang Putus Diterjang Lahar Dingin Semeru

Jembatan penghubung Lumajang-Malang di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, dikabarkan putus. Jembatan itu putus setelah diterjang banjir lahar dingin Semeru.

Kabar itu seperti terlihat di video amatir warga berdurasi 29 detik yang diterima detikJatim. Terlihat di video itu aliran deras yang diduga lahar dingin Semeru menerjang sungai.

"Informasi. Besuk pedot jembatane. Besuk pedot. Protol saiki wisan. (Informasi besuk putus jembatannya. Besuk putus. Runtuh sekarang sudah)," ujar perekam video itu, dilihat detikJatim, Jumat (7/7/2023).

Terekam di dalam video itu sebuah gapura dengan tugu bertuliskan "Batas Wilayah Kabupaten Dati II Lumajang".

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan melalui internet, tulisan itu adalah tugu perbatasan Lumajang dengan Malang yang ada di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.

Tugu batas sekaligus jembatan penghubung itu bila ditelusuri melalui Google Maps berada di Jalan Raya Dampit-Lumajang, Besukcukit, Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.

Informasi yang didapatkan detikJatim, peristiwa putusnya jembatan itu terjadi pada Jumat siang pukul 14.00 WIB. Jembatan itu putus diterjang aliran lahar dingin dari Gunung Semeru.

Hujan deras memang sempat terjadi di kawasan Lumajang. Salah satu imbas hujan adalah longsor yang terjadi di Piket Nol Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Candipuro, Lumajang.

Jalur itu ditutup sementara usai terjadinya longsor hingga menimbun rumah dan menewaskan tiga orang sekeluarga.