Di Jember, ada seorang pria bernama Tuhan. Dalam kesehariannya, warga RT 01, RW 06, Lingkungan Krajan, Kelurahan Slawu, Kecamatan Patrang ini dikenal sebagai sosok yang humoris dan baik ke tetangga.
Di kalangan warga, Tuhan memiliki nama panggilan Pocet. Dalam bahasa Madura, pocet artinya buah yang belum masak dan masih sangat muda.
"Dulu sebelum punya anak, dia itu dipanggil Pocet. Kenapa dipanggil Pocet saya juga tidak tahu. Kalau di kita, pocet artinya buah yang baru muncul," kata Ketua RW 06, Mustakim, Rabu (5/7/2023)
Setelah punya anak pertama, Tuhan lebih sering disapa Pak Farid. Ini mengacu pada nama anak pertamanya yang bernama Farida.
"Di sini biasanya seorang ayah dipanggil sesuai nama anak pertamanya. Begitu juga dengan Tuhan, setelah anak pertamanya bernama Farida, dia di kalangan warga saat ini lebih sering dipanggil Pak Farid," terang Mustakim.
Sosok Tuhan sendiri, menurut Mustakim merupakan pria yang humoris dan periang. Tuhan juga dikenal suka membantu warga yang butuh bantuan.
"Dia periang dan suka menolong. Yang jelas orangnya baik dan akrab dengan tetangga," ujarnya.
Tuhan juga dikenal latah. Saat kaget, maka tangannya secara reflek akan memukul sekenanya.
"Kalau terkejut, kadang tangannya langsung bergerak sekenanya, makanya harus hati-hati, khawatirnya pas bawa senjata tajam, bisa bahaya," kata Mustakim.
"Tapi secara umum orangnya baik dan memang suka bercanda," imbuhnya.
Tuhan masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024. Pria berusia 73 tahun itu akan mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 12 Kelurahan Slawu.
"Iya, sudah masuk dan tercatat dalam DPT. Bukan kali ini saja, pemilu kemarin juga masuk DPT," katanya.
Mustakim mengaku lupa kapan tepatnya Tuhan menjadi warganya. Sebab, Tuhan memang bukan warga asli Kelurahan Slawu.
"Dia tinggal di sini ikut istrinya. Kalau aslinya, dia warga Lingkungan Kedawung, Kelurahan Gebang yang juga masih masuk wilayah Kecamatan Patrang. Kapan pindah ke sini, saya lupa, sudah lama sekali," ujar Mustakim.
Simak Video "Anak Penjual Es di Jember Juara Olimpiade Sains-Diterima ITB"
(hil/fat)