Data yang diperoleh detikJatim menyebutkan, banjir rob disebabkan pasang air laut naik akibat full moon. Kawasan di pesisir kota pahlawan terendam air laut mulai kawasan Kalianak, Greges, hingga Kalimas. Meski begitu, ketinggian air laut masih minim.
Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Ady Hermanto mengatakan, untuk banjir rob yang terjadi saat ini diakibatkan pasang maksimum. Sebab, masuk dalam fase fullmoon.
"Karena fase bulan purnama atau Full Moon, ketinggian pasang maksimum mencapai 140 sampai 160 cm dari permukaan air laut," kata Ady saat dikonfirmasi detikJatim, Selasa (4/7/2023).
Ady memastikan, genangan di daratan atau pesisir Surabaya masih rendah. Sebab, hanya mencapai 30 cm saja.
"Genangan di daratan sendiri dapat mencapai ketinggian 10 sampai 30 cm atau setengah lutut orang dewasa," ujarnya.
Ady mengimbau, masyarakat tetap hati-hati dan waspada. Serta, hindari kawasan atau jalan yang digenangi banjir rob.
"Daerah yang berpotensi terjadi genangan adalah daerah yang memiliki ketinggian elevasi dibawah 140 sampai 160 cm. Laporan yang masuk ke kami terakhir wilayah pemukiman Moro Krembangan terdampak banjir rob," tutupnya.
(pfr/fat)