Waspada Banjir Rob di Pesisir Surabaya Hingga 6 Juli Dampak Bulan Purnama

Waspada Banjir Rob di Pesisir Surabaya Hingga 6 Juli Dampak Bulan Purnama

Esti Widiyana - detikJatim
Minggu, 02 Jul 2023 17:17 WIB
Banjir rob menggenangi beberapa ruas Jalan Kalimas Surabaya.
ilustrasi banjir rob genangi Jalan Kalimas (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

BMKG Maritim Tanjung Perak mengimbau masyarakat, khususnya daerah pesisir Surabaya terhadap pasang air laut maksimum hingga 6 Juli mendatang. Pasang air laut ini karena dampak dari bulan purnama pada bulan Juli dan berpotensi menyebabkan banjir rob.

"Waspada fenomena pasang maksimum air laut yang berpotensi mengakibatkan banjir rob terjadi hingga 6 Juli 2023. Ketinggian mencapai 130-160 cm dari permukaan laut wilayah pesisir," kata Kordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Sutarno saat dihubungi detikJatim, Selasa (2/7/2023).

Ada pun tiga wilayah pesisir pantai Surabaya yang terdampak. Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, pasang maksimum mencapai 130 cm sampai 160 cm pukul 08.00 sampai 14.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian Surabaya Barat (termasuk Gresik, Lamongan, dan Tuban), pasang maksimum harian 120 cm sampai 140 cm pukul 09.00 sampai 15.00 WIB. Lalu di Pesisir Timur Surabaya (termasuk Sidoarjo, Probolinggo, Kenjeran), pasang 130 cm sampai 140 cm pukul 07.00 sampai 14.00 WIB.

Wilayah pesisir yang berpotensi terdampak waktunya berlangsung pada puku 08.00 WIB sampai 15.00 WIB. Sempat pula terjadi genangan di Jalan Kalimas Surabaya.

ADVERTISEMENT

"Mulai tanggal 1 Juli. Ada genangan, tapi sedikit saja di Jalan Kalimas," ujarnya.

Dampak dari banjir rob juga memberikan dampak yang bisa mengganggu aktivitas. Seperti transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas petani garam dan perikanan darat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang air laut maksimum, serta perhatikan update informasi cuaca maritim di BMKG," pungkasnya.




(esw/iwd)


Hide Ads