Waspada Banjir Rob di Pesisir Jatim hingga 7 November 2024

Waspada Banjir Rob di Pesisir Jatim hingga 7 November 2024

Aprilia Devi - detikJatim
Jumat, 01 Nov 2024 08:15 WIB
Banjir Rob menggenangi kawasan Jalan Kalianak Timur, Krembangan, Surabaya pada Sabtu (11/5/2024). Tingginya genangan membuat aktivitas warga terganggu.
Ilustrasi banjir rob di Surabaya (Foto: Rifki Afifan Pridiasto/detikJatim)
Surabaya -

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak mengeluarkan peringatan waspada banjir rob di wilayah pesisir Jatim. Hal itu akibat fenomena pasang maksimum yang diperkirakan terjadi pada 1 hingga 7 November 2024.

Adapun wilayah yang berpotensi terdampak, antara lain Surabaya Pelabuhan, termasuk Surabaya Utara, Benowo dengan pasang maksimum diprediksi mencapai 130 hingga 140 cm pada pukul 22.00 WIB sampai 01.00 WIB.

Kemudian, Pesisir Barat Surabaya, termasuk Gresik, Lamongan, dan Tuban dengan pasang maksimum diprediksi mencapai 130 cm pada pukul 22.00 WIB hingga 23.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala BMKG Maritim Tanjung Perak Daryatno mengatakan, banjir rob dan pasang maksimum tersebut dipicu oleh fenomena fase bulan baru.

"Fase bulan baru ini berpotensi menyebabkan kondisi pasang maksimum mencapai ketinggian antara 130 hingga 140 cm di atas rata-rata muka air laut," kata Daryanto dalam keterangannya, Jumat (1/11/2024).

ADVERTISEMENT

Daryanto menjelaskan, banjir rob ini bisa mengakibatkan genangan di beberapa wilayah pesisir serta mengganggu aktivitas di sekitar pelabuhan, petani garam, hingga perikanan darat.

Oleh karena itu, pihaknya menyampaikan sejumlah imbauan kepada masyarakat.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang air laut maksimum serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," imbaunya.




(irb/hil)


Hide Ads