Dinkes Surabaya Pastikan 2 Anak Diserang Monyet Tak Terkena Rabies

Dinkes Surabaya Pastikan 2 Anak Diserang Monyet Tak Terkena Rabies

Esti Widiyana - detikJatim
Rabu, 21 Jun 2023 14:38 WIB
dua anak dicakar monyet di kawasan jagir wonokromo
Cakaran monyet pada kaki korban (Foto: Esti Widiyana)
Surabaya -

Dua anak berusia 7 dan 4 tahun diserang seekor monyet ketika dibonceng ibunya, Senin (19/6) pukul 20.00 WIB. Keduanya mengalami luka bekas cakaran di kaki dan keesokan harinya dibawa ke IGD untuk suntik TT (tetanus toxoid) mencegah infeksi dan rabies.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya pun melakukan pendampingan terhadap dua anak itu. Pihaknya juga memastikan jika dua anak tersebut terluka hanya kaena cakaran dari monyet dan belum terkonfirmasi rabies.

"Bukan kasus gigitan, tapi dicakar monyet dan sudah dilakukan tindakan di RSU dr Soetomo. Pascakeluar dari RS akan dilakukan kunjungan oleh tim puskesmas ke rumah pasien dan pemantauan. Alhamdulillah belum ada yang terkonfirmasi kasus rabies," kata Kepala Dinkes Surabaya Nanik Sukristina saat dihubungi, Rabu (21/6/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nanik menjelaskan Pemprov Jatim sudah menjadi daerah bebas Rabies sejak tahun 1997. Jika masyarakat ada terkena gigitan hewan liar dan tidak diketahui habitatnya, terdapat upaya yang dilakukan.

Yakni segera melakukan pencucian luka gigitan secepatnya dengan menggunakan sabun pada air mengalir selama kurang lebih 15 menit. Kemudian diberikan antiseptik, seperti obat merah atau sejenisnya

ADVERTISEMENT

"Segera melapor dan mengakses fasyankes terdekat (puskesmas atau RS) untuk dilakukan kembali pencucian luka dan mendapatkan penanganan lebih lanjut," ujarnya.

Kemudian melaporkan kepada petugas kesehatan hewan di Dinas yang membidangi (Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian). Agar bisa dilakukan observasi atau pengamatan selama 14 hari

Untuk hewan sendiri, diminta untuk diikat dan atau memasukkan ke dalam kandang. Khususnya hewan yang dicurigai sebagai sumber penularan penyakit

"Bagi masyarakat yang mempunyai hewan peliharaan (anjing, kucing, kera), harap dilakukan vaksinasi pada hewan secara berkala untuk mencegah penularan penyakit," pungkasnya.




(esw/iwd)


Hide Ads