Sejarah dan Fakta Jembatan Suhat Kota Malang

Nanda Syafira - detikJatim
Senin, 05 Jun 2023 22:15 WIB
Jembatan Suhat Malang/Foto: Muhammad Aminudin/detikcom
Malang -

Beberapa waktu lalu, Jembatan Suhat Kota Malang ramai diberitakan karena menjadi lokasi aksi bunuh diri. Terlepas dari itu, berikut sejarah dan fakta dari jembatan tersebut.

Jembatan tersebut dinamakan Jembatan Soekarno Hatta (Suhat) karena berada di Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Jembatan ikonik ini dekat dengan kawasan Universitas Brawijaya (UB) Malang.

Jembatan Suhat merupakan akses utama penghubung daerah Blimbing dan Dinoyo. Karena berada di pusat Kota Malang, jembatan ini tak pernah sepi kendaraan.

Sekilas mengenai konstruksinya, Jembatan Suhat memiliki rangka baja. Panjangnya sekitar 100 meter yang terdiri dari dua bentang. Bentang pertama sepanjang 60 meter dan bentang kedua 40 meter.

Pada malam hari, Jembatan Suhat tampak lebih indah. Sebab ada warna-warni lampu menyala pada rangkanya.

Sejarah Jembatan Suhat

Pemerhati Sejarah dan Budaya Kota Malang Agung Buana mengatakan kondisi Malang berubah setelah Perang Jawa pada 1830. Perang tersebut menyebabkan keuangan kolonial Belanda terkuras habis.

Sehingga waktu itu Belanda berupaya memperbaiki keuangan mereka. Belanda membuat kebijakan tanam paksa di berbagai wilayah. Salah satunya di Malang.

Kebijakan menanam kopi berkembang di Malang sekitar tahun 1840-an. Sejak saat itu, wilayah Malang menjadi pusat perkebunan kopi.

Kopi Malang merupakan salah satu yang terbaik di Jawa Timur secara kualitas. Puncak kejayaannya kopi Malang pada 1870. Malang semakin terkenal dan dilirik penggerak sektor perekonomian di berbagai daerah.

Agung menyebut wilayah yang menjadi lahan kopi di masa itu ialah daerah Penanggungan, Suhat sampai Dinoyo. Kemudian berkembang ke Sengkaling hingga Pujon.

Namun seiring perkembangan zaman, wilayah tersebut tak lagi menjadi perkebunan kopi. Berbagai infrastruktur hingga perguruan tinggi pun berdiri. Termasuk Jembatan Suhat yang dibangun pada 1988.

Saat ini, kawasan Suhat merupakan salah satu pusat keramaian di Kota Malang. Salah satu ikonnya Jembatan Suhat.

Fakta soal Jembatan Suhat

1. Jembatan Suhat sejatinya dirancang hanya untuk jangka waktu 30 tahun. Sehingga jembatan tersebut harus selalu mendapat perhatian agar kualitasnya terjaga dan tidak membahayakan pengguna jalan.

2. Para pengguna jalan sering merasakan sensasi bergetar ketika melintasi Jembatan Suhat. Sehingga sempat berkembang isu di masyarakat bila jembatan tersebut akan roboh. Maka dari itu, kendaraan berat dilarang melintas di jembatan tersebut. Pemerintah Kota Malang, pada 2013, pernah berupaya menanggulangi permasalahan itu dengan melakukan uji coba pemberlakuan jalur satu arah untuk lingkar Universitas Brawijaya. Namun uji coba itu mendapat tentangan dari para pengguna jalan.

4. Jembatan Suhat kerap dijadikan tempat bunuh diri. Setidaknya ada 3 aksi bunuh diri sejak 2021. Ada yang bisa digagalkan, ada juga yang tidak terselamatkan.

Yang pertama aksi bunuh diri seorang mahasiswa berinisial MN pada Rabu (1/9/2021). Aksi bunuh diri tersebut digagalkan oleh petugas kepolisian.

Aksi bunuh diri kedua yakni pelajar berinisial TJS pada Senin (1/8/2022). Aksi tersebut digagalkan dengan bujukan polisi dan warga setempat.

Namun TJS melakukan kembali aksinya. Ia mengakhiri hidup pada Jumat (26/5/2023).



Simak Video "Viral Perempuan Diduga Hendak Loncat dari Jembatan Suhat Malang"

(sun/iwd)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork