Warga Terdampak Tol Kediri-Tulungagung Tolak Nilai Ganti Rugi Terlalu Rendah

Warga Terdampak Tol Kediri-Tulungagung Tolak Nilai Ganti Rugi Terlalu Rendah

Andhika Dwi - detikJatim
Senin, 29 Mei 2023 17:12 WIB
Warga Tolak Ganti Rugi Tol Kediri-Tulungagung, Alasannya Terlalu Rendah
Warga Desa Tiron tolak nilai ganti rugi Tol Kediri (Foto: Andhika Dwi/detikJatim)
Kediri - Puluhan warga Desa Tiron Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, menolak nilai ganti rugi pembebasan lahan untuk Tol Kediri-Tulungagung. Mereka menganggap nilai yang diterima terlalu rendah.

Aksi itu selain diikuti kaum pria, juga melibatkan emak-emak. Mereka memakai kalung dari kaleng bekas sebagai simbol, warga akan merana jika ganti rugi tanah mereka yang terdampak jalan tol tidak dinaikkan.

Dengan membawa berbagai banner bernada protes, puluhan warga mendatangi kantor desa setempat. Dalam orasinya, warga keberatan dengan nilai ganti rugi yang ditentukan. Apalagi harga yang ditentukan di bawah pasaran.

"Kami menuntut agar harga tanah dinaikkan 3 kali lipat, karena untuk 1 RU (14 meter persegi) hanya 6,5 juta. Padahal harga di pasaran 1 ru mencapai Rp 8 juta. Jika tuntutan kami tidak dipenuhi, maka warga di sini sepakat tidak akan menjual tanah untuk proyek jalan tol," kata salah satu warga, Muntinah, Senin (29/5/2023).

Warga kemudian ditemui kepala desa setempat. Di hadapan warga, Kepala Desa Tiron, Ina Rahayu berjanji akan menyampaikan keluhan warga ke dinas terkait. Namun untuk harga, pihaknya tidak bisa ikut campur. Sebab hal itu kewenangan dari pihak appraisal dengan warga.

"Kita akan menyampaikan keluhan dari warga ke dinas terkait dan pihak appraisal. Karena untuk kesepakatan harga itu merupakan kewenangan dari pihak appraisal dengan warga yang terdampak proyek jalan tol," jelas Kades Ina Rahayu.

Mereka akhirnya membubarkan diri setelah mendapat penjelasan dari Kades Tiron Ina Rahayu. Namun warga kompak enggan menjual tanahnya jika tidak dinaikkan.




(abq/fat)


Hide Ads