Cerita Nelayan Lamongan Jaring Rusak Saat Tarik Bangkai Pesawat-Rugi Rp 5 Juta

Eko Sudjarwo - detikJatim
Selasa, 23 Mei 2023 17:32 WIB
Jaring nelayan di Lamongan yang tersangkut di bangkai pesawat (Foto: Eko Sudjarwo/detikJatim)
Lamongan -

Nelayan Desa Weru, Kecamatan Paciran mengaku merugi setelah berhasil mengevakuasi bangkai pesawat tempur saat melaut. Mereka rugi karena jaring rusak dan solar habis.

Sekretaris HNSI Lamongan Ma'mun Murod mengatakan nelayan penemu bangkai pesawat adalah Miftah dan anak buahnya. Dari keterangan yang didapat mereka rugi hingga Rp 5 juta.

Kerugian ini karena untuk mengevakuasi bangkai pesawat ke darat, mereka harus kehilangan solar yang dirupiahkan senilai Rp 5 juta.

"Habis BBM solar senilai Rp 5 juta untuk membawa pesawat tersebut," kata Ma'mum saat dikonfirmasi, Selasa (23/5/2023).

Selain harus kehilangan jatah solar senilai Rp 5 juta, penemu bangkai pesawat tersebut harus menanggung kerugian berupa rusaknya jaring ikan.

Menurut Ma'mum, sebenarnya mereka mengevakuasi bangkai yang tersangkut ke daratan karena hendak melepas jaring yang tersangkut. Namun saat di daratan, para nelayan baru menyadari bangkai pesawat.

Karena hal ini lah, selain rugi solar, Miftah juga harus rugi karena jaringnya rusak. Adapun nilainya sekitar RP 3 juta.

"Jaring ya rusak mas dan harus diperbaiki lagi yang nilainya juga tidak sedikit, bisa hampir Rp 3 juta," paparnya.

Terkait mau diapakan bangkai pesawat tersebut? Ma'mun menyebut hal tersebut masih menunggu tindak lanjut dari pihak terkait. Kalau memang dibutuhkan, pihaknya mempersilahkan untuk diambil.

"Ya tergantung sama pihak-pihak terkait, kami menunggu saja akan diapakan atau dikemanakan," tandas Ma'mum.



Simak Video "Video: Melihat Jejak Perang Dunia II di Berlin"

(abq/fat)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork