Nelayan di Desa Weru, Kecamatan Paciran, Lamongan, menemukan bangkai pesawat saat melaut. Bangkai pesawat ini diduga jenis pesawat tempur.
Sekretaris DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lamongan Ma'mun Murod menduga bangkai pesawat tesebut peninggalan era Perang Dunia II.
Dugaan ini muncul karena Weru pernah dijadikan sebagai pangkalan militer Belanda. Itu kenapa warga menyebut tempat bangkai pesawat berada saat ini sebagai pasar tangsi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu di Desa Weru pernah ada pangkalan militer yang didirikan oleh pasukan sekutu. Tempat itu kini dikenal oleh masyarakat dengan sebutan tangsi atau pasar tangsi," kata Murod sata dikonfirmasi detikJatim, Selasa (23/5/2023).
Bangkai pesawat ini pertama kali ditemukan nelayan setempat bernama Miftah yang tengah menyebar jaring. Pesawat ini ditemukan pada Minggu (21/5) di lokasi 14 mil dari daratan.
Sebelumnya, sebuah video tersebar di aplikasi percakapan menunjukkan bangkai sebuah pesawat terdampar di tepi pantai. Video yang beredar itu berdurasi 1 menit 22 detik.
Menurut pembuat video, salah seorang nelayan Desa Weru, Paciran, Lamongan, menemukan bangkai pesawat diduga pesawat tempur dari zaman belanda.
"Nelayan Desa Weru, Paciran, Lamongan menemukan bangkai pesawat. Mungkin pesawat tempur yang memuat satu orang. Ditemukan Nelayan Weru," ujarnya dalam video yang diterima detikJatim, Selasa (23/5/2023).
(abq/fat)