Fakta-fakta Aksi Licik Masriah Siram Tinja hingga Bikin Wiwik Berderai Air Mata

Fakta-fakta Aksi Licik Masriah Siram Tinja hingga Bikin Wiwik Berderai Air Mata

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Jumat, 19 Mei 2023 08:53 WIB
Kondisi pintu rumah Wiwik yang setiap hari disiram Masriah air kencing hingga tinja
Kondisi pintu rumah Wiwik yang setiap hari disiram Masriah air kencing hingga tinja (Foto: Deni Prastyo Utomo/detikJatim)
Surabaya -

Air mata Wiwik tak bisa dibendung saat menceritakan kelicikan tetangganya, Masriah. Sudah enam tahun, Masriah melakukan teror penyiraman air kencing hingga tinja ke depan pintu rumah Wiwik. Kesabaran Wiwik pun habis.

Tak hanya menyiram air kencing hingga tinja, Masriah juga kerap melakukan sederet aksi lain yang membuat Wiwik mengelus dada. Bahkan, Wiwik kerap berdoa dalam sujudnya agar Tuhan membuka mata hati Masriah. Namun, sudah 6 tahun berlalu, hati Wiwik tak kunjung terketuk.

Berikut sederet aksi licik Masriah yang menyiram tinja hingga membuat Wiwik berderai air mata:

1. Kondisi Pintu Rumah Wiwik Usai 6 Tahun Disiram Kotoran

Wiwik merupakan tetangga dekat Masriah. Bahkan, jarak rumah keduanya hanya kurang lebih 10 langkah saja. detikJatim melihat sendiri betapa dekatnya kediaman Masriah dan Wiwik. Kediaman keduanya berada di Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memang sudah beberapa hari setelah Masriah dipanggil polisi, ia tak lagi menyiram rumah Wiwik dengan kencing hingga tinja. Namun, bekas kotoran ini masih menempel di pintu rumah Wiwik.

Pantauan detikJatim, pintu yang terbuat dari besi ini tampak berkarat diduga terlampau sering terkena air kencing hingga menyebabkan korosi. Pintu yang awalnya berwarna putih ini berganti warna menjadi hitam di beberapa sudut.

ADVERTISEMENT

Selain itu, masih ada bekas kotoran manusia berwarna kuning di bagian bawah pintu. Siapapun yang melihat tentu akan jijik melihat bekas kotoran ini.

2. Masriah Ngamuk Saat Wiwik Bersihkan Kotoran

Bekas-bekas kotoran ini bukan karena Wiwik yang tak cakap dalam membersihkan pintunya. Ini karena, ia pernah dilempar hingga disiram air cucian piring saat tengah membersihkan kotoran di depan rumahnya.

"Itu kalau saya bersihkan, saya sampai sembunyi-sembunyi. (Masriah) pas lihat saya menyiram, itu dia pernah kayak ngamuk langsung melempar air bekas cucian piring," kata Wiwik kepada detikJatim, Rabu (17/5/2023).

3. Cucu Wiwik Dipanggil Anjing oleh Masriah

Wiwik menambahkan, tingkah Masriah juga seperti orang yang mengamuk kala dirinya atau anak cucunya sedang lewat di sekitar rumah Masriah. Pernah suatu hari saat hendak berangkat ngaji, cucu Wiwik dipanggil anjing oleh Masriah.

"Pas cucu saya berangkat ngaji ya begitu, ngomel-ngomel. Kalau memanggil cucu saya itu anjing. Ya Allah, padahal cucu saya berangkat mengaji," imbuh Wiwik sembari menahan tangis.

Masriah akan dibui 3 bulan, baca di halaman selanjutnya!

4. Wiwik Harus Lewat Kebun

Akhirnya, Wiwik dan keluarganya sepakat untuk tidak melewati rumah Masriah. Padahal, akses satu-satunya Wiwik untuk keluar gang rumah adalah melewati rumah Masriah.

Diketahui, rumah Masriah dan Wiwik berada di gang buntu. Di mana rumah Masriah merupakan rumah pertama di gang tersebut dan rumah Wiwik berada di belakangnya.

Sampai akhirnya, Wiwik harus minta tolong ke tetangga lainnya untuk membuka akses melalui kebun dengan jalan setapak saat keluarganya hendak lewat.

5. Wiwik Ingin Nongkrong Depan Rumah Tapi Terhalang Kotoran

Selama enam tahun sejak 2017, Wiwik dan anak cucunya terpaksa harus lewat dapur untuk beraktivitas sehari-hari. Pasalnya, pintu depan rumahnya menjadi langganan teror Masriah.

Masriah sehari tiga kali menyiram depan pintu rumah Wiwik dengan air kencing, sampah hingga tinja. Harapan Wiwik untuk nongkrong di depan rumah bersama anak cucunya pun sirna.

"Saya kepengen sama keluarga itu, kepengen duduk di halaman rumah menghirup udara segar tapi ndak pernah bisa, bisanya ya begini di dapur," kata Wiwik sambil berkaca-kaca diwawancarai detikJatim.

6. Ingin Masriah Dihukum Agar Jera

Wiwik mengaku kesabarannya sudah habis. Bagaimana tidak, sudah 6 tahun Wiwik mendapat teror rumahnya disiram air kencing hingga tinja oleh Masriah. Wiwik pun melanjutkan kasus ini ke jalur hukum.

Ia mengaku ingin Masriah dihukum atas ulahnya menyiram kencing ke pintu rumahnya sehari tiga kali. Wiwik menyebut, hukuman pada Masriah tak perlu lama-lama, bui selama tiga bulan tak masalah, yang penting Masriah bisa jera.

"Kesabaran saya sudah habis pokoknya. Saya ingin supaya dihukum, supaya saya lega. Biar dia merasakan sedih seperti apa yang saya rasakan," tegas Wiwik, Rabu (17/5/2023).

"Saya nggak minta dihukum banyak-banyak, yang berat-berat enggak. Tiga bulan nggak apa yang penting dia bisa jera," imbuhnya.

Saat disinggung soal upaya mediasi hingga permohonan damai dari pihak Masriah, Wiwik mengaku sudah menutup pintu mediasi. Kesabarannya sudah tak tersisa untuk Masriah barang sedikit pun.

"Nggak bisa kalau mau mediasi, nggak mau diajak damai, saya masih nggak rela, nggak terima atas perbuatannya pelaku selama ini, pokoknya saya nggak mau damai atas perbuatan pelaku bertahun-tahun nggak ada kesadaran," imbuhnya.

7. Masriah akan Dihukum 3 Bulan

Masriah, akan dipenjara 3 bulan atas aksinya. Selain itu, Masriah juga harus membayar denda sebesar Rp 50 juta.

Sekretaris Satpol PP Kabupaten Sidoarjo, Yani Setiawan mengatakan, petugas gabungan telah melakukan gelar perkara terhadap aksi teror Masriah. Hasilnya, disimpulkan aksi yang dilakukan Masriah akan mendapat sanksi bui selama 3 bulan.

"Hasil dari gelar perkara menyimpulkan bahwa pelaku akan dikenakan Perda nomor 6 tahun tahun 2012 tentang pembuangan sampah sembarangan. Dengan ancaman paling berat 3 bulan dan denda Rp 50 juta," kata Yani saat meninjau rumah Wiwik di JDesa Jogosatru, Sukodono, Sidoarjo, Rabu (17/5/2023).

Yani menjelaskan, hasil dari gelar perkara ada beberapa hal-hal, apabila tidak memenuhi unsur pidana dari aduan delik masyarakat ini. Berarti, pemerintah daerah akan memberikan sanksi.

"Kami akan membuat efek jera terhadap pelaku, dengan memberikan sanksi yang tertinggi," jelas Yani.

Sebelumnya, teror yang dilakukan Masriah, emak-emas Sidoarjo ini mencuat saat rekaman CCTV dirinya yang menyiram kencing dan tinja ke rumah Wiwik viral. Masriah juga telah dilaporkan oleh menantu Wiwik ke polisi. Ia sudah diperiksa, namun statusnya masih sebagai saksi.

Aksi Masriah ini dilakukan karena rumah yang ditempati Wiwik awalnya merupakan milik adik Masriah. Rumah itu lantas dijual adik Masriah kepada Wiwik.

Namun, Masriah rupanya ingin memilikinya. Ia lalu kerap menyiram air kencing, tinja, air comberan hingga melempar sampah ke rumah Wiwik. Aksi Masriah ini agar Wiwik dan keluarganya tak betah dan akhirnya rumah tersebut dijual murah ke dirinya.

Halaman 2 dari 2
(hil/fat)


Hide Ads