Kesalnya Wiwik Saat Cucunya Dipanggil Anjing oleh Masriah Penyiram Tinja

Round-Up

Kesalnya Wiwik Saat Cucunya Dipanggil Anjing oleh Masriah Penyiram Tinja

Denza Perdana - detikJatim
Kamis, 18 Mei 2023 09:40 WIB
Kondisi pintu rumah Wiwik yang setiap hari disiram Masriah air kencing hingga tinja
Wiwik di pintu besi rumahnya yang 6 tahun disiram tinja oleh Masriah. (Foto: Deni Prastyo Utomo/detikJatim)
Sidoarjo -

Sembari menahan air matanya agar tidak berderai saat dia berbicara, Wiwik menceritakan bagaimana perlakuan Masriah terhadap keluarganya sudah keterlaluan. Wanita yang sempat menyiram tinja ke rumahnya sejak 2017 itu bahkan memanggil cucunya dengan tidak senonoh.

Masriah juga seperti orang yang mengamuk kala dirinya atau anak cucunya sedang lewat di sekitar rumah Masriah. Pernah suatu hari saat hendak berangkat ngaji, cucu Wiwik dipanggil anjing oleh Masriah.

"Pas cucu saya berangkat ngaji ya begitu, ngomel-ngomel. Kalau memanggil cucu saya itu 'anjing'. Ya Allah padahal cucu saya berangkat mengaji," imbuh Wiwik sembari menahan tangis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akhirnya, Wiwik dan keluarganya sepakat untuk tidak melewati rumah Masriah. Padahal, akses satu-satunya Wiwik untuk keluar gang rumah adalah melewati rumah Masriah.

Diketahui, rumah Masriah dan Wiwik berada di gang buntu. Di mana rumah Masriah merupakan rumah pertama di gang tersebut dan rumah Wiwik berada di belakangnya.

ADVERTISEMENT

Sampai akhirnya, Wiwik harus minta tolong ke tetangga lainnya untuk membuka akses melalui kebun dengan jalan setapak saat keluarganya hendak lewat.

Wiwik sudah lelah dengan teror penyiraman air kencing hingga tinja oleh Masriah. Sembari berkaca-kaca dia ungkapkan keinginan sederhana untuk bisa nongkrong di depan rumah tanpa terganggu bau busuk kencing hingga tinja.

Selama 6 tahun sejak 2017, Wiwik dan anak cucunya terpaksa lewat dapur untuk beraktivitas sehari-hari. Sebab, pintu depan rumahnya menjadi langganan teror Masriah.

Masriah sehari tiga kali menyiram depan pintu rumah Wiwik dengan air kencing, sampah, hingga tinja. Harapan Wiwik untuk nongkrong di depan rumah bersama anak cucunya pun sirna.

"Saya kepingin sama keluarga itu, kepingin duduk di halaman rumah menghirup udara segar tapi ndak pernah bisa, bisanya ya begini di dapur," kata Wiwik sambil matanya berkaca-kaca, Rabu (17/5/2023).

Pantauan detikJatim, pintu depan rumah yang terbuat dari besi ini tampak berkarat diduga terlampau sering terkena air kencing hingga menyebabkan korosi. Pintu yang awalnya berwarna putih ini berganti warna menjadi hitam di beberapa sudut.

Selain itu, masih ada bekas kotoran manusia berwarna kuning di bagian bawah pintu. Siapapun yang melihat, tentu akan jijik melihat bekas kotoran ini.

Bekas-bekas kotoran ini bukan karena Wiwik yang tak cakap membersihkan pintunya. Ini karena ia pernah dilempar hingga disiram air cucian piring saat membersihkan kotoran itu.

"Itu kalau saya bersihkan, saya sampai sembunyi-sembunyi. (Masriah) pas lihat saya menyiram itu dia pernah kayak ngamuk langsung melempar air bekas cucian piring," kata Wiwik.

Sebelumnya, teror yang dilakukan Masriah, emak-emas Sidoarjo ini mencuat saat rekaman CCTV dirinya yang menyiram kencing dan tinja ke rumah Wiwik viral. Masriah juga telah dilaporkan oleh menantu Wiwik ke polisi. Ia sudah diperiksa, namun statusnya masih sebagai saksi.

Aksi Masriah ini dilakukan karena rumah yang ditempati Wiwik awalnya merupakan milik adik Masriah. Rumah itu lantas dijual adik Masriah kepada Wiwik.

Namun, Masriah rupanya ingin memilikinya. Ia lalu kerap menyiram air kencing, tinja, air comberan hingga melempar sampah ke rumah Wiwik. Aksi Masriah ini agar Wiwik dan keluarganya tak betah dan akhirnya rumah tersebut dijual murah ke dirinya.




(dpe/dte)


Hide Ads