Yuk Pakai Baju Warna Ungu di Hari Lupus Sedunia 10 Mei 2023!

Yuk Pakai Baju Warna Ungu di Hari Lupus Sedunia 10 Mei 2023!

Nanda Syafira - detikJatim
Selasa, 09 Mei 2023 20:34 WIB
World lupus day design banner for social media, campaign, and blog post. Lupus autoimmune disease vector illustration.
Hari Lupus Sedunia/Foto: Getty Images/iStockphoto/Logvinart
Surabaya -

Hari Lupus Sedunia merupakan peringatan global setiap 10 Mei. Peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat global tentang penyakit lupus.

Selain itu, Hari Lupus Sedunia juga sebagai bentuk dukungan dan semangat hidup bagi para penderitanya. Mengutip situs National Today, Hari Lupus Sedunia didirikan oleh Kelompok Lupus Kanada pada 2004.

Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran tentang penyakit lupus yang tidak banyak diketahui, dan dapat berdampak tragis pada individu yang menderita serta keluarga mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian Kelompok Lupus dari 13 negara lainnya turut bergabung, dan menyuarakan kepada pemerintah setempat untuk meningkatkan kesadaran melalui peningkatan penelitian dan pengobatan lupus, perawatan dini dan pengelolaan lupus, serta data epidemiologis global yang lebih baik tentang lupus.

Sejak saat itu, negara-negara di Afrika, Asia, Australia, Amerika Utara dan Selatan, hingga Eropa mulai merayakan Hari Lupus Sedunia.

ADVERTISEMENT

Hari Lupus Sedunia:

1. Apa Itu Lupus?

Mengutip situs Pace Hospital, lupus adalah penyakit autoimun kronis yang disebabkan sistem kekebalan tubuh menyerang jaringannya sendiri. Sehingga mengakibatkan rasa sakit dan peradangan pada jaringan tubuh.

Lupus sering digambarkan sebagai penyakit tak terlihat. Sebab gejalanya tak tentu dan menyerupai kondisi medis lainnya seperti demam, nyeri sendi, ruam kulit, hingga masalah organ dalam (ginjal, jantung, paru-paru, dan otak) yang menyebabkan kesalahan dalam mendiagnosis kondisi lupus.

2. Jenis Lupus

Ada empat jenis lupus seperti yang dilansir dari laman Siloam Hospitals:

Systemic Lupus Erythematosus (SLE)

SLE merupakan jenis lupus yang paling umum ditemukan, dan dapat memengaruhi beberapa organ tubuh. Termasuk ginjal, jantung, paru-paru, sistem saraf, kulit dan sendi.

Gejalanya dapat berupa ruam kulit, peradangan pada sendi, pembengkakan di kaki dan sekitar mata, serta rasa lelah yang ekstrem.

Lupus Eritematosus Kulit (CLE)

CLE menyebabkan seseorang menderita luka atau ruam pada kulit, yang sebagian besar terjadi pada kulit yang terpapar sinar matahari seperti wajah, telinga, leher dan kaki.

Lupus yang Diinduksi Obat

Yang disebut juga dengan Drug Induced Lupus Erythematosus (DILE), yang disebabkan oleh induksi obat-obatan dalam jangka lama. Seperti misalnya obat hipertensi, obat aritmia, obat antikonvulsan, dan antimikroba.

Lupus Neonatal

Ini merupakan jenis lupus yang paling jarang ditemukan dan umumnya terjadi pada bayi yang baru lahir. Ini dapat terjadi ketika ibu dari bayi tersebut memiliki antibodi autoimun (autoantibodi) tertentu, yang disalurkan kepada bayi lewat plasenta.

Lupus dapat menyerang siapa saja dan biasanya didiagnosis antara usia 15 sampai 44 tahun. Namun disebutkan bahwa wanita dapat lebih terpengaruh daripada pria.

Sebab adanya peningkatan produksi hormon estrogen, yang dikenal sebagai modulator sistem kekebalan. Sehingga mempengaruhi produksi sitokin dan berperan dalam patogenesis lupus.

3. Pemicu Lupus

Mengutip laman Kemenkes, penyakit lupus dapat menyerang tubuh seseorang, yang disebabkan oleh beberapa hal. Seperti adanya pengaruh lingkungan, zat/agen infeksius, obat-obat pencetus lupus, sinar ultraviolet, trauma fisik, stress emosional atau faktor-faktor lainnya, dan predisposisi genetik serta faktor hormonal.

Ada sebuah studi yang dilansir dari Pace Hospital, yang menyimpulkan bahwa kesadaran masyarakat mengenai kondisi ini masih berada dalam tingkat yang rendah.

Banyak dari penderita lupus SLE yang tidak melaporkan gejalanya kepada dokter atau rheumatologist, karena mereka tidak menyadari gejala tersebut sebagai suatu kondisi lupus. Gejala parah yang paling umum dilaporkan oleh pasien SLE adalah kelelahan, nyeri sendi, otot dan kepekaan terhadap cahaya.

Penyakit ini umumnya dapat dikontrol dengan baik jika ada deteksi dini dan perhatian medis yang cermat untuk meredakan gejalanya. Sehingga mengurangi risiko kerusakan organ lebih lanjut.

4. Tema Hari Lupus Sedunia 2023

Seperti dilansir dari laman Pace Hospital, Hari Lupus Sedunia 2023 memiliki tema Make Lupus Visible. Tujuannya meningkatkan kesadaran masyarakat akan diagnosis lupus dan konsekuensinya dalam bidang psikologis, sosial, maupun ekonomi pengidapnya.

Selain itu, kampanye Hari Lupus Sedunia merupakan bentuk tuntutan bagi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), untuk mempertimbangkan penyakit ini sebagai salah satu prioritas kesehatan global.

5. Cara Memperingati Hari Lupus Sedunia 2023

Mengutip situs National Today, berikut cara memperingati Hari Lupus Sedunia 2023.

Memakai warna ungu yang merupakan ciri khas yang berkaitan dengan Hari Lupus Sedunia.

Menandatangani petisi ikrar kesadaran akan penyakit lupus yang dapat membantu komunitas medis dan pihak berwenang, untuk lebih memperhatikan penderitaan para pengidap lupus.

Menyumbangkan dana kepada komunitas atau organisasi yang membantu taraf hidup para pengidap lupus.

Membagikan konten maupun twibbon untuk meningkatkan kesadaran publik akan penyakit lupus melalui media sosial anda.




(sun/dte)


Hide Ads