Hari Bidan Sedunia 2023: Sejarah hingga Twibbon untuk Merayakannya

Hari Bidan Sedunia 2023: Sejarah hingga Twibbon untuk Merayakannya

Nanda Syafira - detikJatim
Kamis, 04 Mei 2023 08:52 WIB
Ilustrasi bidan
Ilustrasi Hari Bidan Sedunia 2023/Foto: Getty Images/FatCamera
Surabaya -

Hari Bidan Sedunia atau International Day of The Midwife diperingati setiap 5 Mei. Ini merupakan peringatan global untuk menghormati pekerjaan bidan.

Hari Bidan mengkampanyekan peran penting bidan dalam membantu jalannya kelahiran bayi, serta perawatan bagi ibu setelah melahirkan.

Peringatan ini dijadikan ajang peningkatan kualitas bidan yang krusial bagi ibu hamil dan juga keluarga Indonesia. Itu atas perannya dalam memeriksa, membantu dalam merawat serta persalinan wanita hamil.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, mengutip CNN Indonesia, bidan tak hanya bertugas dalam mengurus wanita hamil dan menyusui. Melainkan juga berperan dalam memberi pendidikan kepada masyarakat seputar persiapan menjadi orang tua, dan terkait kesehatan reproduksi.

Bidan, calon bidan dan para staf pendukung persalinan selama ini telah menghadapi kesulitan dan mempertaruhkan hidup mereka, untuk menyediakan perawatan bagi keluarga dan masyarakat selama bertahun-tahun. Seperti halnya kepada wanita hamil, bayi baru lahir, dan keluarga selama kehamilan, kelahiran, pascapersalinan, dan minggu-minggu awal kehidupan anak.

ADVERTISEMENT

Menurut Head of Reproductive Health and Andalan Business Unit Aditya Anugrah Putra seperti yang dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, bidan juga berperan dalam meningkatkan derajat wanita. Yakni melalui pelayanan kontrasepsi, memberikan imunisasi kepada bayi, serta menurunkan angka kematian ibu (AKI).

Selain itu, berdasarkan National Today, bidan juga berkontribusi dalam screening kanker serviks dan payudara serta konseling.

Lebih lanjut, Kemenkes menyebutkan survei Angka Kematian Ibu di Indonesia jumlahnya cenderung masih tinggi. Pada 2012 terdapat 359 kematian setiap 100 ribu kelahiran hidup.

Dijabarkan bahwa, salah satu penyebabnya ialah mengenai distribusi jumlah bidan kompeten yang belum merata. Maka, solusi untuk pemenuhan kebutuhan bidan di Indonesia dapat dilakukan dengan membuka berbagai perguruan tinggi di setiap daerah dengan jurusan kebidanan yang berkualitas.

Hari Bidan Sedunia:

1. Sejarah Hari Bidan Sedunia

Mengutip laman Kementerian Kesehatan, tanggal 5 Mei ditetapkan sebagai Hari Bidan Internasional sejak tahun 1980-an. Namun baru diresmikan secara formal pada 1992.

Konsep Hari Bidan Internasional muncul dari sebuah gagasan dalam suatu Konferensi Bidan Internasional yang diselenggarakan di Belanda pada 1987. Kemudian, United Nations Population Fund (U.N.F.P.A.), International Confederation of Midwives (I.C.M.), World Health Organization (WHO), dan Novametrics berkolaborasi dalam laporan 'State of the World's Midwifery Report' (SoWMy) yang dirilis pertama kali pada 2011, menampilkan informasi dari 194 negara tentang tenaga kerja di bidang Seksual, Reproduksi, Keibuan, Bayi Baru Lahir, dan Kesehatan Remaja.

Selanjutnya, pada 2014, Hari Bidan Internasional mulai diperingati oleh negara-negara lainnya seperti di Iran dan Selandia Baru.

Berdasarkan laman National Today, Hari Bidan Internasional penting untuk diperingati. Sebab bidan berperan penting dalam menyelamatkan nyawa ibu dan bayi yang lahir, serta menyediakan berbagai layanan medis penting lainnya.

Bidan memainkan peran penting dalam membela hak-hak perempuan, seperti membantu korban pelecehan berbasis gender dan membantu mencegah mutilasi alat kelamin perempuan.

Selain itu, Hari Bidan Internasional juga diperingati sebagai usaha untuk menekankan kembali pentingnya sistem kesehatan di seluruh dunia, yang juga berfungsi sebagai pengingat bagi semua pemangku kepentingan untuk memperhatikan dan bertindak demi pembangunan dan kesejahteraan di bidang kesehatan masyarakat.

Sebagai masyarakat, detikers dapat membantu meningkatkan kesadaran publik akan adanya peringatan ini. Seperti misalnya membagikan tulisan, informasi kesehatan, maupun artikel ini, serta memasang twibbon di media sosial agar lebih banyak masyarakat yang mengetahui Hari Bidan Internasional dan makna di baliknya. Berikut ini beberapa link twibbon yang dapat detikers gunakan.




(sun/dte)


Hide Ads