Hari Sarapan Sedunia 10 Mei 2025: Sejarah, Makna, dan Ide Menu Sehat

Hari Sarapan Sedunia 10 Mei 2025: Sejarah, Makna, dan Ide Menu Sehat

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Sabtu, 10 Mei 2025 08:50 WIB
Ilustrasi sarapan
Ilustrasi sarapan (Foto: Getty Images/Chalffy)
Surabaya -

Setiap tahunnya, tanggal 10 Mei diperingati sebagai Hari Sarapan Sedunia atau World Breakfast Day. Meski belum sepopuler hari-hari internasional lainnya, peringatan ini memiliki pesan penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya sarapan bagi kesehatan tubuh dan kualitas hidup.

Lalu, bagaimana sejarah, makna, hingga tema sarapan yang sehat untuk dikonsumsi setiap hari? Simak ulasan selengkapnya di sini!

Pengertian Hari Sarapan Sedunia

Hari Sarapan Sedunia adalah momen global yang didedikasikan untuk mengingatkan masyarakat di seluruh dunia akan pentingnya memulai hari dengan sarapan bergizi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sarapan berperan vital dalam menyediakan energi, meningkatkan konsentrasi, menjaga metabolisme tubuh, dan mencegah berbagai penyakit, mulai dari obesitas hingga diabetes.

Sejarah Peringatan Hari Sarapan Sedunia

Awal mula Hari Sarapan Sedunia muncul dari kampanye kesehatan masyarakat di berbagai negara maju seperti Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa pada awal 2000-an. Organisasi kesehatan dan pangan internasional mulai mempromosikan pentingnya sarapan lewat kampanye yang kemudian diadopsi secara global.

ADVERTISEMENT

Pada tahun 2013, ide untuk menetapkan tanggal 10 Mei sebagai Hari Sarapan Sedunia mulai dikampanyekan melalui berbagai media sosial dan komunitas pangan sehat. Sejak saat itu, tanggal ini rutin diperingati di berbagai negara dengan berbagai kegiatan, mulai dari kampanye media, kegiatan berbagi sarapan gratis, hingga edukasi pentingnya pola makan sehat.

Tema Hari Sarapan Sedunia 2025

Peringatan Hari Sarapan Sedunia tahun 2025 ini mengusung tema "Start Strong, Live Well" yang berarti "Awali dengan Baik, Jalani Hidup Lebih Sehat". Tema ini mengajak masyarakat untuk kembali peduli terhadap asupan pagi hari, tidak sekadar mengisi perut, tetapi memilih menu bergizi seimbang.

Selain aspek kesehatan, makna peringatan ini juga merangkul nilai sosial, seperti berbagi sarapan kepada masyarakat kurang mampu, kampanye anti-lapar anak sekolah, hingga gerakan komunitas yang membagikan paket sarapan sehat.

Tips Sarapan Sehat di Hari Sarapan Sedunia

  • Pilih karbohidrat kompleks: oatmeal, roti gandum, nasi merah.
  • Tambahkan protein: telur, susu, yogurt, atau tempe.
  • Sertakan buah dan sayur segar.
  • Hindari makanan tinggi gula dan lemak jenuh.

Ide Sarapan Sehat untuk Hari Sarapan Sedunia

1. Overnight Oats

Oatmeal yang direndam semalaman dengan susu rendah lemak atau yogurt, ditambah topping buah segar (stroberi, pisang, blueberry) dan taburan chia seed.

2. Smoothie Bowl

Campuran buah beku (pisang, mangga, berry) diblender dengan yogurt tanpa gula, lalu diberi topping granola, potongan buah, dan biji-bijian.

3. Roti Gandum Panggang + Alpukat

Roti gandum dipanggang, dioles alpukat yang dilumatkan, ditambah irisan tomat ceri, telur rebus, dan taburan lada hitam.

4. Nasi Merah + Telur Orak-Arik + Tumis Sayur

Menu lokal bergizi dengan nasi merah, telur orak-arik tanpa minyak berlebih, ditambah sayur tumis bayam atau brokoli.

5. Bubur Kacang Hijau

Kacang hijau kaya serat dan protein nabati, disajikan hangat dengan santan rendah lemak, bisa jadi pilihan sarapan tradisional yang sehat.

6. Omelet Sayur

Telur dikocok bersama potongan sayur seperti bayam, wortel, dan paprika. Masak dengan sedikit minyak zaitun.

7. Greek Yogurt + Buah Segar + Madu

Greek yogurt kaya protein, disajikan dengan potongan apel, pisang, anggur, dan sedikit madu alami.

8. Smoothie Hijau

Campuran bayam, pisang, apel, dan air kelapa atau susu almond, diblender halus. Segar dan tinggi antioksidan.




(irb/hil)


Hide Ads