Round-Up

Demo Warga Surabaya Seorang Diri Demi Jalan Rusak hingga Dapat Perhatian Pemkot

Hilda Meilisa Rinanda - detikJatim
Selasa, 09 Mei 2023 09:44 WIB
Aksi Kusnan menggelar teatrikal seorang diri memprotes jalan rusak di Wiyung Surabaya/Foto: Istimewa
Surabaya -

Jalan rusak di Kota Surabaya memang meresahkan. Selain mengganggu pengguna jalan, adanya jalan rusak juga dikhawatirkan bisa mencelakai pengendara. Hal ini lah yang melatarbelakangi seorang pria bernama Kusnan Hadi menggelar aksi teatrikal seorang diri.

Kusnan Hadi menggelar aksi protes ke Pemerintah Kota Surabaya seorang diri. Ia memprotes banyaknya jalanan yang bergelombang dan rusak di kawasan Wiyung, Surabaya.

Aksi pria ini dilakukan dengan duduk di ruas jalan yang rusak di kawasan Wiyung pada Senin (8/5/2023) siang. Kusnan melakukan aksi teatrikal dengan membawa papan bertuliskan 'RUSAK'. Kusnan mengaku bingung, jalanan utama di Kota Surabaya masih ada yang miris kondisinya.

"Cuma mengingatkan saja ke pemerintah, kepada yang bisa membenahi jalan baik itu Bina Marga, Dishub Surabaya. Intinya ini sudah berbulan-bulan banyak pengendara yang jatuh di sini (Jalan Wiyung). Ini sudah mengakibatkan korban (pengendara jatuh), apa menunggu fatal? (sampai korban meninggal dunia)," kata Kusnan di lokasi.

Kusnan menyebut, usia Kota Surabaya akan menginjak ke-730 tahun. Namun, masih ada jalanan rusak dan bergelombang di ruas utama.

"Nggak usah lihat luar pulau, lihat Surabaya saja masih banyak jalan bahaya. Di sini tiap 5 hingga 6 bulan dibenahi, tapi nggak lama rusak lagi, entah yang garap pintar atau gimana? Nanti kalau ada korban fatal yang kena ya pemerintah kepala dinasnya atau wali kotanya," jelasnya.

Menurut catatan Kusnan, di kawasan Wiyung memang banyak jalanan rusak dan bergelombang. "Sepengetahuan saya, jalan sepanjang Menganti-Wiyung-Babatan sering dan hampir tiap tahun rusak, terutama di sisi selatan. Itu juga ada di depan perumahan Pratama, sama kondisinya tiap tahun pasti rusak," ungkapnya.

Kusnan mengaku mendapat banyak fakta baru di tengah aksinya. Selain banyak yang berterima kasih, ada sejumlah warga yang bercerita saat jalanan ini menelan banyak korban.

"Sebab kalau dibiarkan sudah berminggu-minggu ketika aksi baru saya tahu dari pengendara yang mengatakan sudah banyak korban, apa lagi malam hari, pengendara tadi banyak yang berterima kasih," jelas Kusnan.

Lalu siapa sosok Kusnan? detikJatim menelusuri terkait sosok Kusnan. Kusnan sendiri merupakan pemilik warung kopi di dekat kawasan Jembatan Merah, Surabaya. Ternyata, selama ini Kusnan memang sering menggelar aksi demonstrasi ke pemerintah untuk membela warga.

Pada 2017 lalu, Kusnan pernah bersama pedagang Pasar Buah Tanjungsari melakukan demonstrasi ke DPRD Kota Surabaya. Tidak henti di situ, Kusnan juga pernah menggugat Presiden RI Joko Widodo. Pada November 2019 lalu, Kusnan mengajukan uji materi terhadap Perpres Nomor 75 Tahun 2019 yang mengatur kenaikan iuran BPJS Kesehatan. Gugatan uji materi ini dilakukannya bersama kuasa hukum bernama M Sholeh ke Mahkamah Agung (MA) melalui PN (Pengadilan Negeri) Surabaya.

Pada Mei 2020, Kusnan kembali melakukan gugatan uji materi Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020 tentang Perubahan Kedua Atas Perpres 82/2018 tentang Jaminan Kesehatan. Perpres tersebut mengatur tentang kenaikan iuran BPJS Kesehatan.

Saat itu, Kusnan mengaku memprotes kebijakan Jokowi karena masyarakat sedang kesusahan dilanda pandemi COVID-19, tapi iuran BPJS malah dinaikkan.

Pria berusia 51 tahun juga sering mengkritisi baliho-baliho politisi yang seolah-olah membela rakyat, tapi saat terpilih melupakan rakyat. Arek Suroboyo asli ini mengaku dirinya sering melakukan aksi demonstrasi semata-mata untuk membela hak dan kepentingan rakyat.

"Kita sebagai rakyat, tetap mengingatkan pemerintah jangan sampai salah jalan, jangan sampai keputusannya malah menyengsarakan rakyat. Contoh kecil tadi jalan, itu jalan Wiyung yang lewat mobil-mobil bagus, jalan utama tapi rasa kayak jalan pedalaman. Jangan nunggu ada korban jiwa atau viral baru diperbaiki," tandasnya.

Pemkot Surabaya respons aksi yang dilakukan Kusnan. Baca di halaman selanjutnya!




(hil/fat)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork