Seorang pria bernama Kusnan Hadi menggelar aksi protes ke Pemerintah Kota Surabaya. Seorang diri, Kusnan menggelar aksi memprotes banyaknya jalanan yang bergelombang dan rusak di kawasan Wiyung, Surabaya.
Aksi pria ini dilakukan dengan salah satunya duduk di ruas jalan yang rusak di kawasan Wiyung pada Senin (8/5/2023) siang. Kusnan melakukan aksi teatrikal dengan membawa papan bertuliskan 'RUSAK'. Kusnan mengaku bingung, jalanan utama di Kota Surabaya masih ada yang miris kondisinya.
"Cuma mengingatkan saja ke pemerintah, kepada yang bisa membenahi jalan baik itu Bina Marga, Dishub Surabaya. Intinya ini sudah berbulan-bulan banyak pengendara yang jatuh di sini (Jalan Wiyung). Ini sudah mengakibatkan korban (pengendara jatuh), apa menunggu fatal? (sampai korban meninggal dunia)," kata Kusnan di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kusnan menyebut usia Kota Surabaya akan menginjak ke-730 tahun. Namun, masih ada jalanan rusak dan bergelombang di ruas utama.
"Nggak usah lihat luar pulau, lihat Surabaya saja masih banyak jalan bahaya. Di sini tiap 5 hingga 6 bulan dibenahi, tapi nggak lama rusak lagi, entah yang garap pintar atau gimana? Nanti kalau ada korban fatal yang kena ya pemerintah kepala dinasnya atau wali kotanya," jelasnya.
Menurut catatan Kusnan, di kawasan Wiyung memang banyak jalanan rusak dan bergelombang.
"Sepengetahuan saya, jalan sepanjang Menganti-Wiyung-Babatan sering dan hampir tiap tahun rusak, terutama di sisi selatan. Itu juga ada di depan perumahan Pratama, sama kondisinya tiap tahun pasti rusak," ungkapnya.
(hil/iwd)