Pemudik yang melintasi Pasuruan diharapkan mewaspadai titik-titik rawan kecelakaan. Titik rawan kecelakaan di Pasuruan berada di Jalur Surabaya-Malang maupun Surabaya-Banyuwangi.
Titik rawan kecelakaan di Jalur Surabaya-Malang antara lain berada KM 37-38, Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol dan KM 41-43, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol.
Semenatara di Surabaya-Banyuwangi berada di KM 36-37, Desa Legok, Kecamatan; KM 34-35, Desa Gempol; Kecamatan Gempol; serta KM 39-40, Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji.
"Lima titik rawan di wilayah hukuman Polres Pasuruan ini harus diwaspadai," ujar Kasat Lantas Polres Pasuruan AKP Yudhi Anugrah Putra, Sabtu (15/4/2023).
Yudhi mengatakan selama tiga bulan dari Januari hingga Maret 2023, banyak kecelakan yang terjadi di titik-titik ini.
Di KM 37-38, Desa Karangrejo, Kecamatan Gempol, ada 7 kecelakaan menyebabkan 4 korban meninggal dan 6 orang luka ringan. Di KM 41-43, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, 5 ada 5 kecelakaan menyebabkan 3 korban meninggal dan 3 orang luka ringan.
Sementara di KM 36-37, Desa Legok, Kecamatan, Gempol, ada 6 kecelakaan menyebabkan 2 orang meninggal dan 7 orang luka ringan. Di KM 34-35, Desa Gempol, Kecamatan Gempol, ada 4 kecelakaan menyebabkan 1 korban meninggal dan 3 orang luka ringan.
"Kejadian paling banyak tiga bulan terakhir di km 39-40, Desa Cangkringmalang, Kecamatan Beji, di mana ada 12 kecelakaan menyebabkan 4 orang dan 13 orang luka ringan," jelas Yudhi.
Yudhi meminta pemudik berhati-hati sepanjang perjalanan. Karena ada titik lain yang juga harus diwaspadai seperti di Jalur Surabaya-Malang, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi serta di Jalur Surabaya-Banyuwangi, Desa Raci, Bangil.
"Jaga kondisi tubuh dan kendaraan. Kalau capek atau mengantuk, segera menepi dan istirahat," ungkap Yudhi.
Selain 5 titik rawan kecelakaan di wilayah Polres Pasuruan di atas, terdapat titik rawan kecelakaan di Jalur Surabaya-Banyuwangi yang berada di wilayah hukum Polres Pasuruan Kota. Yakni di KM 70-71, Jalan Raya Rejoso, Desa Arjosari Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan.
Simak Video "Catat! Rekayasa Arus Mudik dan Balik Lebaran 2023"
(dpe/iwd)