Cuaca panas mudah membuat kulit dan tubuh seseorang mengalami dehidrasi. Apalagi saat puasa. Untuk itu perlu asupan dari dalam maupun luar untuk menjaga kulit agar tidak kering, kusam, penuaan dini dan tidak dehidrasi.
Dokter spesialis kulit dan kelamin di RS Islam Jemursari Surabaya, dr Linda Astari SpKK memberikan tips kulit tetap terhidrasi dan tidak kering saat puasa dan cuaca panas. Ia mengatakan, perlu mempersiapkan diri menghadapi panasnya terik matahari saat puasa. Dari kesehatan kulit, perlu memperhatikan nutrisi, pola makan, asupan nutrisi yang dimakan, konsumsi asupan cairan dan jam tidur yang cukup.
"Untuk detailnya, untuk makanan disarankan makan makanan yang nutrisinya cukup. Cukup karbohidrat, protein dan juga tidak lupa makanan yang mengandung mineral, vitamin dan asam esensial. Semuanya bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara umum dan untuk kesehatan kulit. Sebaiknya dihindari makan makanan yang asin saat sahur. Saat sahur jangan terlalu banyak makan yang asin, mengandung keju, karena jadi mudah haus," kata Linda saat dihubungi detikJatim, Minggu (26/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengonsumsi air putih, tambah dia, juga penting, apalagi untuk kesehatan kulit. Saat puasa, sangat dibutuhkan cairan yang cukup. Disarankan minum air 2 gelas pada saat sahur, 2 gelas pada saat berbuka puasa, kemudian 4 gelas pada saat makan malam sebelum tidur.
Perawat kulit dasar juga tetap disarankan, terutama untuk cuaca panas dan terik. Karena bisa mencegah kekeringan pada kulit, sangat disarankan penggunaan pelembab dan selalu mengoleskan moisturizer.
"Untuk perawatan kulit dasar itu terdiri dari proses membersihkan wajah, mengoleskan pelembab, menggunakan sunscreen. Itu basic. Saat membersihkan wajah bisa menggunakan cleanser dan toner. Saat mandi juga harus menggunakan sabun dengan PH balance, dihindari bahan sabun yang PH basah, karena menyebabkan kulit cepat kering. Mandi minimal 2 kali sekali, setelah mandi bisa menggunakan pelembab. Ada juga serum wajah, karena bermanfaat menutrisi, melembabkan dan melindungi kulit," jelasnya.
Urutan pemakaiannya, setelah mandi mengoleskan serum ke area wajah dan leher, kemudian pelembab, sunscreen dan diberi jeda 10 menit untuk pengolesannya. Sunscreen digunakan 20 menit sebelum keluar rumah, dan paling terakhir dari urutan skincare.
"Karena cuaca panas, jadi proteksi sangat penting. Karena selain mencegah penuaan, juga untuk mencegah juga kekeringan, kusam dan flek hitam di wajah. Maka penting menggunakan sunscreen," ujar dosen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK Unair ini.
Untuk penggunaan body lotion, paling efektif dioleskan setelah mandi, saat keadaan kulit sedikit basah atau lembab. Pelembab kulit bisa dioleskan sesering mungkin saat cuaca panas seperti saat ini.
"Tapi untuk efisiensi dan untuk efektivitasnya lebih baik minimal 2 kali sehari setelah mandi pagi dan sore dan kondisi kulit lembab. Karena setelah mandi, kadar air di kulit kita masih tinggi. Supaya menghindari penguapan air dari kulit yang cukup banyak, dilapisi kulit dengan pelembab. Supaya kadar air di dalam kulit tetap terjaga baik," pungkasnya.
(esw/fat)